TABALONG, KORANBANJAR.NET – Sahrul (11), korban tenggelam di sungai besar Tanjung, Kelurahan Belimbing Raya, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, hingga kini masih belum ditemukan.
Warga Desa Tangki Hijau, Kelurahan Belimbing Raya itu, dikabarkan hanyut dan tenggelam saat ia mandi bersama empat orang temannya, Senin (17/6/2019) kemarin sekitar pukul 14.30 wita.
Menurut keterangan dari seorang relawan setempat, Asat, kejadian bermula saat Sahrul berupaya menolong salah satu teman mandinya yang sedang terseret arus sungai. Namun nahas, derasnya arus justru membuat Syahrul ikut terseret.
“Kondisi air sungainya memang deras. Jadi saat menolong temannya yang terseret, Sahrul malah hanyut dibawa arus sungai hingga tenggelam. Sedangkan temannya yang ditolongnya selamat,” kata Asat, saat dihubungi koranbanjar.net melalui telepon seluler, tadi (19/6/2019).
Sejak diketahui tengelam, kemarin, pencarian Sahrul terus dilakukan. Pencarian melibatkan gabungan anggota tim Sar, Tagana, BPBD Tabalong, para relawan emergency serta warga setempat, dengan menggunakan sejumlah perahu karet dan speed boat, hingga malam tadi.
Namun hingga berita ini diturunkan, pencarian dengan menyisiri sekitar tempat kejadian masih belum membuahkan hasil. (mdr/dny)