Tak Berkategori  

Mengurai Peristiwa Kebakaran di Buncit, Terdengar Ledakan Berkali-kali, BPK Ambil Air Dari Got

Peristiwa kebakaran yang menghanguskan dua gudang milik seorang pengusaha, Herman Ruslan pada Kamis malam, (8/4/2021) pukul 22.30 WITA, menyisakan cerita yang membuat warga setempat geleng kepala. Saat api berkobar hebat, terdengar ledakan berkali-kali dari dalam gudang, kemudian anggota Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) kesulitan memadamkan api karena kesulitan mendapatkan air, sehingga terpaksa menyedot air dari got.

BANJARMASIN, koranbanjar.net- Hasil penelusuran koranbanjar.net pada Jumat, (9/4/2021) di lokasi kejadian kebakaran, Komplek Buncit Indah Ujung RT 07/ RW 02, Kelurahan Pemurus Baru, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin, korban tidak dapat memberikan penjelasan, karena masih dalam keadaan shock, bahkan pemiliknya Herman Ruslan saat ini mengalami stroke.

Namun dari beberapa saksi dari tetangga korban -yang tidak mau disebutkan namanya, Red—menguraikan, kebakaran berawal dari arus listrik tiang parabola yang sempat mengeluarkan api kecil. “Karena dalam keadaan hujan, jadi kami malas keluar rumah,” ungkap satu warga.

Akan tetapi, tidak lama setelah itu, terdengar terikan, “api…api….”, beberapa warga segera mencari asal api, seraya melaporkan kepada Ketua RT setempat. Teriakan api disusul dengan suara ledakan berkali-kali dari dalam gudang tersebut.

Dua gudang yang terbakar di Kompek Buncit ujung Kota Banjarmasin. (foto:yanda/koranbanjar.net)

Usai terdengar ledakan berkali-kali, tidak lama api berkobar dengan besar, kemudian lag-lagi disusul suara ledakan. Keadaan itu membuat warga semakin panik.

Ketua RT segera lapor ke BPK, selanjutnya beberapa BPK berdatangan untuk memadamkan api yang semakin membesar. Namun BPK kesusahan mencari pasokan air, karena di komplek itu tidak ada sungai, terpaksa air yang diambil dari air selokan atau got yang ada di sekitar komplek. Sementara api terus membesar, ditambah angin yang sangat kencang.

Upaya pemadaman berlangsung cukup lama hingga 2,5 jam, itupun api tidak padam total. Karena gudang berisi barang-barang yang mudah terbakar, antara lain tiner,cat,lem,kayu kayu,spring bed, phylox dan diduga ada jenis kompresor yang meledak.

Setelah pemadaman selesai, tak lama api menyala lagi, hal itu membuat beberapa BPK segera ambil tindakan kembali datang melakukan pemadaman.

Pada siang tadi, Jumat, (9/4/2021) pukul 17.30, api kembali menyala di lokasi kejadian yang berasal dari dalam gudang, sehingga beberapa BPK berdatangan untuk pemadaman. Upaya pemadaman sempat mengalami kesulitan, karena gudang dalam keadaan terkunci.(mj-33/sir)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *