Dalam mengisi kegiatan selama bulan Ramadan, Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Ukhuwah Banjarmasin mendidik anak muridnya dengan khataman Al-Qur’an.
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, Ustazah Handayani menjelaskan, para siswa disaat menunggu waktu salat Zuhur diisi dengan khataman Al-Qur’an.
“Alhamdulillah siswa kami selama menunggu waktu salat Zuhur dari jam dua belas siang hingga menjelang salat Zuhur itu melakukan khataman Al-Qur’an,” terang Ustazah Handayani, Jumat (21/3/2025) di Kantor TU SDIT Ukhuwah Banjarmasin.
Lanjutnya, siswa yang khataman Alquran tersebut ada 3 kelas, yakni Kelas 4, 5 dan 6. Karena kebetulan selama Ramadan para siswa putra di ketiga kelas itu salatnya di masjid.
Sedangkan untuk siswi putri kelas 4, 5 dan 6 salat Zuhur di dalam kelas. Adapun bagi kelas 1, 2 dan 3 selama Ramadan ini pulang lebih awal jam 11.00 Wita.
“Jadi salat Zuhur mereka di rumah masing-masing. Kalau sebelum Ramadan atau sesudah Ramadan untuk salat Zuhur mereka di dalam kelas,” jelasnya.
Dalam program selama bulan suci ini, lebih lanjut Ustazah Handayani menerangkan, SDIT Ukhuwah Banjarmasin menargetkan kepada para siswa dan siswi agar bisa baca tilawah masing-masing.
“Sehingga pas penutupan hari Kamis kemarin anak-anak melakukan khataman,” ujarnya.
Dimana program ini digelar dari awal Ramadan hingga di hari ke 20, kurang lebih selama 2 pekan.
Acara penutupan juga diisi dengan melantunkan Asmaul Husna yang dibaca secara bersyair dan bersama-sama dan buka puasa bersama guru-guru.
“Tujuannya adalah untuk keselamatan semuanya lah, untuk siswa, sekolah pokoknya semuanya, mudahan selalu dijaga dan diselamatkan oleh Allah,” tuturnya.
Program ini juga dilaksanakan setiap tahun bahkan di luar Ramadan pun SDIT Ukhuwah Banjarmasin selalu melaksanakan khataman Al-Qur’an.
Ketika Malam Bina Iman dan Takwa (Mabit), kemudian ketika buka puasa bersama, “Kita punya target kita khatam hari ini berarti khataman, jadi tidak hanya di bulan Ramadan saja,” urainya.
Bahkan bisa juga dalam momen-momen atau even-even tertentu selalu ada kegiatan khataman Al-Qur’an.
“Biasa teknisnya dibagi per halaman untuk proses khataman Al-Qur’an ini,” jelasnya lagi.
Adapun tujuan mengadakan tiap tahun program khataman Al-Qur’an di bulan Ramadan adalah yang pasti, sambung Ustazah Handayani, untuk melaksanakan visi sekolah.
“Yakni berakhlak, berprestasi, mandiri dan berwawasan lingkungan. Di sampimg kita memang sekolah islam terpadu dimana ciri khas kita adalah islamnya,” sebutnya.
Menurutnya, Al-Qur’an tidak bisa lepas dengan kehidupan sehari-sehari, karena pelajaran Al-Qur’an ini secara reguler rutin dilaksanakan setiap hari.
“Supaya jiwa Al-Qur’an dan kecintaan anak-anak terhadap Al-Qur’an itu semakin tumbuh,” ucapnya. (yon)
