Sungguh mengerikan transformasi yang dilakukan pria ini. Dia sangat terobsesi ingn menjadi seseorang yang bukan lelaki, tapi juga bukan wanita hingga bertekad akan membuang alat kelaminnya. Sekarang dia sudah melakukan transformasi yang mirip naga. Untuk itu dia sudah menghabiskan uang Rp1,1 miliar.
KORANBANJAR.NET – Pria yang terobsesi membuang alat vital ini bernama Richard Hernandez. Dulu dia seorang pegawai bank di Amerika. Namun, saat bekerja sebagai karyawan bank, dia divonis mengidap HIV. Sejak itu pria ini mengubah hidupnya, kemudian memutuskan memodifikasi tubuh.
Melansir Daily Star, Richard awalnya ingin memiliki penampilan bak wanita naga. Ia juga ingin dipanggil Tiamat Legion Medusa.
Untuk menjadi wanita naga, Richard rela menghabiskan 61 ribu poundsterling atau setara Rp1,1 miliar. Ekstremnya, dia sudah menghilangkan telinga, serta membelah lidahnya menjadi dua.
Tidak sampai di situ, obsesi terbesar Richard adalah ingin membuang organ intim, supaya dia tidak memiliki gender.
Sebelumnya, Richard melakukan terapi hormon untuk mengubah jenis kelamin dari pria ke wanita. Namun sekarang dia tidak mau menjadi pria maupun wanita.
“Aku sedang dalam proses untuk tidak memiliki gender, jadi aku memilih dipanggil dengan kata ganti mereka (they). Prioritas utamaku adalah mengucapkan selamat tinggal kepada alat kelamin secepat mungkin,” ungkapnya.
Richard bahkan mengaku jika dia merasa sebagai bagian dari spesies ular, serta menyebut transformasinya sebagai metamorfosis.
“Metamorfosisku masih jauh dari selesai,” tambah Richard.
Pilihan Richard untuk melakukan transformasi tersebut juga bukan tanpa alasan. Saat kecil, Richard dibuang orang tuanya di hutan.
Saat itu, Richard dan saudara-saudaranya berhasil ditemukan oleh kakek-neneknya. Namun, Richard merasa jika ia lebih baik punya ular sebagai orang tua.
“Ketika orang tua manusiaku membuangku dari mobil dan meninggalkanku seperti sampah, aku mengadopsi ular berbisa sebagai orang tuaku,” jelas Richard.
Sebelum transformasi, Richard sendiri memiliki karir yang cukup sukses di bank. Ia pernah menjadi manajer klien di sebuah bank.
Namun, hidupnya berubah saat ia didiagnosis mengidap HIV. Sejak saat itu, Richard memilih keluar dan melakukan transformasi tubuh.
“Karena aku berpikir aku akan meninggal, aku mulai memodifikasi tubuhku karena aku berpikir aku sedang melawan waktu,” tambahnya.
Richard sendiri berharap agar semua modifikasi yang dilakukannya bisa selesai di tahun 2025 kelak.
Ia juga menjadi pendiri organisasi bernama Mod Squad Modified Street Team yang dikhususkan untuk komunitas transgender dan pecinta modifikasi tubuh.(koranbanjar.net)
Sumber : klikkaltim (jaringan suara.com)