Pergaulan bebas di kalangan anak muda sekarang tidak hanya terjadi di kota-kota besar seperti Kota Banjarmasin. Tetapi di Kota Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalsel, hal demikian juga terjadi. Bahkan ada yang pacaran check in hotel hingga seminggu sekali.
BARABAI, koranbanjar.net – Penelusuran koranbanjar.net, Kamis, (21/10/2021), ada salah satu hotel di Kota Barabai yang sering digunakan pasangan belum menikah untuk menikmati malam panjang berdua. Cukup membayar sewa kamar, menitipkan KTP, mereka sudah bisa check in kamar hotel.
Seorang remaja putri sebut saja Bunga (22) — bukan nama sebenarnya, red—ketika diwawancarai koranbanjar.net mengaku sering menginap di salah satu hotel di Barabai bersama pacarnya.
“Saya sering ngamar di hotel dengan pacar saya, seminggu sekali adalah,” ujarnya saat dijumpai di Alun-alun Kota Barabai, Kamis (21/10/2021).
Dia juga mengaku jarang sekali pindah hotel, selalu di hotel tersebut. Kecuali memang ada acara di hotel itu, kemudian kamarnya dibooking orang lain, terpaksa dia cari hotel lain.
“Di hotel langganan itu, saya sudah kenal dengan resepsionisnya, jadi sampai ke sana, cukup menyodorkan KTP dan uang sewa kamar, langsung saja resepsionis meyodorkan kunci kamar,” ujarnya.
Wanita yang mengaku karyawati jasa ekspedisi di Kota Barabai ini juga mengungkapkan, dia bukan wanita panggilan. “Saya cuma mau melayani pacar, dan setelah itu saya diberi uang oleh pacar, namun intinya saya bukan cewek panggilan. Kalau pacar saya mau, sudah lanjut saja,” ujarnya sambil tersenyum.
Diakuinya, sudah satu tahun lebih dia berhubungan seperti itu. “Selepas cerai dengan suami di akhir tahun 2019 kemarin, saya tidak menuntut pacar untuk selalu memberi uang, tapi setiap kali seperti itu saya selalu diberinya uang,” tambah dia.
Saat ditanya apakah tidak takut terjaring razia, dia menjawab, “kalau itu saya serahkan ke resepsionis saja, kalau ada razia resepsionis langsung cepat mengabari dengan kode atau langsung chat WA,” ujarnya.
“Toh jarang terjadi razia, karena setiap kali kami check in, motor kami selalu parkir di tempat tersembunyi, jadi tidak ketahuan,” ujarnya.(mj-41/sir)
