BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Pengamen memang menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat, saat sedang santai dan duduk di warung makan maupun di lapak pedagang kaki lima. Namun, jika mereka terus datang secara continue dalam artian berganti-ganti kelompok dan menyanyikan lagu yang tidak jelas dengan suara yang fals.
Begitulah yang dikeluhkan oleh masyarakat Banjarbaru, yang mereka sampaikan kepada petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja Kota Banjarbaru. Bahwa mereka merasa cukup terganggu dengan para pengamen yang datang silih berganti di Taman Mingguraya dan juga di PKL Lapangan Dr. Murjani.
“Oleh karena itu, berdasarkan keluhan dari masyarakat, kami akan mengamankan para pengamen yang sering berkeliling di kawasan Lapangan Dr. Murjani dan dinilai cukup mengganggu para pengunjung yang sedang bersantai di tempat itu,” ujar PPNS Seksi Opsdal Satpol PP Kota Banjarbaru, Yanto Hidayat, sebelum melaksanakan giat rutin, Sabtu malam (07/04).
Saat hendak berkeliling di sekitaran Lapangan Dr. Murjani, petugas mendapati 4 orang pengamen tepat didepan kantor Satpol PP Kota Banjarbaru. Lalu, petugas pun meminta mereka untuk masuk ke kantor Satpol PP Kota Banjarbaru untuk didata dan dibina.
Setelah didata, diketahui bahwa mereka ternyata mengamen untuk pekerjaan sampingan. 3 diantara mereka sudah berstatus sebagai karyawan dan 1 orang lainnya masih berstatus sebagai mahasiswa.
Lalu, oleh petugas mereka kemudian diberi arahan agar tak lagi mengamen keliling dan berpindah dari lapak PKL yang satu ke lapak PKL yang lain.
“Nanti kalau bisa jangan lagi ngamen sambil keliling-keliling, lebih baik diam di suatu tempat sambil sediakan sebuah wadah. Nah, nanti biar orang yang mau ngasih duit naruhnya di wadah itu,” ujarnya.
Arahan dari petugas tersebut, oleh para pengamen itu tanggapi dengan baik dan mereka akan menuruti saran dari petugas.
“Kami akan coba arahan dari petugas dan kami sangat berterima kasih atas arahan dari bapak-bapak Satpol PP,” ujar salah satu pengamen.(ana)