PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, memulai program vaksinasi tahap pertama Covid-19 untuk para karyawan. Hal tersebut sebagai gerakan vaksinasi mandiri atau disebut juga program vaksin gotong royong.
KOTABARU, koranbanjar.net- PT Indocement merupakan perusahaan salah satu dari 18 perusahaan di Indonesia yang mendapatkan jatah vaksin Covid-19 tahap pertama atau perdana. Dalam program vaksin itu Indocement telah mendaftarkan seluruh karyawan sejak program dimulai pada awal bulan Februari 2021.
Direktur Utama Indocement, Christian Kartawijaya menyatakan, Vaksinasi Gotong Royong merupakan bentuk upaya manajemen dalam memberikan proteksi menyeluruh bagi semua karyawan Indocement dalam menghadapi pandemi COVID-19.
“Ini merupakan bentuk nyata kepedulian perusahaan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19, dan saya berpesan khususnya bagi seluruh karyawan agar tetap memperhatikan protokol kesehatan walaupun sudah menerima vaksinasi,”katanya, Rabu (19/5/2021).
Sambungnya, vaksinasi juga merupakan bentuk komitmen dan aksi nyata Indocement dalam memutus mata rantai pandemi Covid-19. Tentunya dengan terlaksananya program itu tidak lepas juga dari kerjasama yang dijalin Indocement bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.
“Pada tahap pertama ini, disesuaikan dengan alokasi jumlah vaksin yang diberikan oleh pihak Kadin, maka sebanyak 1.000 karyawan Indocement yang berada di tiga zona merah yaitu, kompleks Pabrik Citeureup Kabupaten Bogor, Jawa Barat Kantor Pusat Indocement Jakarta, dan kompleks Pabrik Cirebon Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, yang akan menerima vaksin,”imbuh Christian.
Sekadar diketahui, Indocement adalah salah satu produsen semen terbesar di Indonesia. Bahkan saat ini Indocement dan entitas anaknya bergerak dalam beberapa bidang usaha yang meliputi pabrikasi dan penjualan semen (sebagai usaha inti) dan beton siap pakai.
Tambang agregat dan trass, dengan jumlah karyawan sekitar 5.000 orang, Indocement juga mempunyai 13 pabrik dengan total kapasitas produksi tahunan sebesar 24,9 juta ton semen. Sepuluh pabrik berlokasi di Kompleks Pabrik Citeureup, Bogor, Jawa Barat; dua pabrik di Kompleks Pabrik Cirebon, Cirebon, Jawa Barat; dan satu pabrik di Kompleks Pabrik Tarjun, Kotabaru, Kalimantan Selatan.(cah/sir)