MARTAPURA,KORANBANJAR.NET – Nampaknya sudah menjadi kebiasaan warga di Kalsel apabila memasuki bulan Ramadan, bermunculan pula pasar-pasar dadakan yang buka dari sore hari hingga malam hari, baik pasar kuliner maupun pasar pakaian.
Di wilayah kota Martapura, pasar dadakan yang boleh dibilang dalam rangka memasuki bulan Ramadan 1439 H ini, bermunculan di depan Pasar Batuah Martapura Kabupaten Banjar setiap malam. Hingga wajar saja warga setempat menyebutnya dengan pasar malam.
Tentu selain pedagang, pihak pengelola lahan pun turut memanfaatkan momen ini. Mereka menyewakan lahan untuk para pedagang yang ingin berjualan.
“Ini momentum yang dimanfaatkan masyarakat setempat dalam mencari rejeki apabila memasuki bulan Ramadan. Ini boleh saja selagi lokasinya masih dalam peruntukan pasar,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Dirut Perusahaan Daerah (PD) Pasar Bauntung Batuah Martapura, Rusdiansyah kepada koranbanjar.net.
Sedangkan untuk biaya sewa lahan pasar, Rusdiansyah menjelaskan, para pedagang biasanya berurusan dengan pemegang kontrak lahan. “Nilainya berapa itu terserah hasil nego antara pedagang dengan pemegang kontrak. Itu juga sudah kita hitung saat pemegang kontrak mengajukan kontrak ke kita,” jelasnya.
Terkait pasar dadakan tersebut, menurut Rusdiansyah, sudah ada wacana oleh pihak PD Pasar Bauntung Batuah Martapura yang akan bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Banjar untuk membuat lokasi pasar malam yang lebih tertata dengan menyediakan tenda-tenda di depan Pasar Batuah Martapura
“Kita sudah ada wacana bersama Disperindag untuk membuat lokasi pasar malam yang lebih tertata dengan menyediakan tenda yang bisa dibongkar pasang. Dari pihak Kementrian Perdagangan RI juga sudah menyambut baik terkait hal ini. Insya Allah tahun depan bisa terealisasi,” ungkapnya. (sai/dny)
