Memancing sambil beramal. Itulah mungkin kalimat yang cocok itu menggambarkan keseruan sejumlah pemancing ikan di Desa Tangkawang Lama, Kecamatan Bakarangan, Tapin, Sabtu (19/9/2020) sore. Betapa tidak, lomba memancing ikan dengan memperebutkan hadiah jutaan rupiah itu sengaja diadakan sebagiannya sebagai kegiatan amal.
TAPIN, Koranbanjar.net – Ketua panitia penyelenggara, Muhammad Abduh, mengatakan lomba memancing itu untuk menggalang bantuan kegiatan agama di empat desa, yaitu Desa Parigi, Parigi Kacil, Tangkawang Baru, dan Tangkawang Lama.
Dia menjelaskan, kegiatan tersebut sudah yang kedua kali diadakan dengan tujuan sama. Tujuannya untuk memperkenalkan wisata memancing di Desa Tangkawang Lama, penggalangan dana untuk pendok pesantren serta tempat-tempat ibadah.
“Uang pembinaan diserahkan sepenuhnya untuk pemenang lomba pancing. Sedangkan uang pendaftaran peserta, sepenuhnya diserahkan untuk kegiatan keagamaan, salah satunya untuk pondok pesantren,” ucapnya.
Anggota panitia lainnya, Abduh menjelaskan, uang pendaftaran yang terkumpul ada sekitar Rp 20 jutaan. Uang itu dikumpulkan dari sekitar 800 peserta yang berasal dari berbagai daerah.
“Selain dari Tapin, peserta dari luar juga ada. Seperti daerah Sungkai Kabupaten Banjar, dan juga Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan,” ujarnya.
Lomba memancing itu memperebutkan total hadiah Rp 3,1 juta. “Kategori pemenangnya yang diambil dari berat timbangan ikan yang didapat. Siapa yang paling berat ikannya itu juaranya,” ujarnya.
Salah satu peserta, Ugi, warga Desa Bungur, berharap lomba tersebut bisa dijadikan agenda tahunan. “Kalau bisa setiap tahun acara seperti ini diadakan. Selain memancing, secara tidak langsung kita juga beramal jadinya,” ujarnya. (MJ-031/dny)