BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Terkait rencana pengembangan jaringan perpipaan PDAM di sekitar Bandar Udara Syamsudin Noor sebagai dampak dari pengembangan bandara dan pembangunan Aerocity, yang tentu akan berdampak kepada jaringan perpipaan warga sekitar, ternyata sebagian warga mengaku belum banyak mengetahui informasi tersebut.
Dalam wawancara singkat koranbanjar.net, Senin (06/08) lalu, dengan beberapa warga mengaku masih memakai sumur sebagai sumber air bersih mereka.
Seperti Suhayati (46) warga Jalan Kasturi II, RT 29 RW 6, Kelurahan Syamsudin Noor, ini mengaku masih menggunakan sumur sejak lama dan mengaku sumurnya tidak bermasalah.
“Sebagian warga sini sudah ada yang pakai air PDAM, tapi saya pakai sumur yang dalamnya 6 meter, sejauh ini airnya enggak bermasalah, jernih tak berbau dan Alhamdulillah enggak pernah kering mas,” ujarnya.
Lalu, ketika koranbanjar.net menanyakan apakah ia berminat untuk beralih ke jaringan PDAM, dia menyatakan belum berencana menggunakan air dari PDAM.
“Belum mas, biasanya air PDAM kadang berbau kaporit gitu loh mas, jadi mending air dari sumur saja” ucapnya.
Di lokasi lain, Hamdan, pemilik toko perlengkapan alat tulis di Jalan Simpati, Kampung Angkasa, Kelurahan Syamsudin Noor ini menuturkan bahwa belum ada ‘omong-omong’ dari pihak PDAM perihal rencana pemasangan jaringan pipa untuk air bersih.
“Kalau disini banyak yang masih pakai sumur mas, belum tahu ada program apa dari PDAM, tapi sejauh ini air sumur ya jernih aja mas, dalam sumurnya sekitar 7 meter. Kalau disuruh pakai PDAM, nanti dipikirkan dulu mas, dibicarakan dulu sama anak-anak saya,” tuturnya.(ren/ana)