RANTAU, KORANBANJAR.NET – Masyarakat Sampaikan Keluhan Jalan Rusak kepada Gurbenur, Begini Reaksi Gubernur. Masyarakat Desa Miawa Kecamatan Piani dan Lokpaikat, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan menyampaikan keluhan jalan rusak dan objek wisata di desa setempat, akibat pertambangan batu bara kepada Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor, saat datang ke desa tersebut.
“Seperti inilah sudah kondisi jalan ke desa kami, Bapak Gurbenur bersama kelompok Forkompinda saya rasa sudah tahu, ungkap warga Desa Miawa, Kecamatan Piani, Ahmad kepada koranbanjar.net
Kondisi jalan di desanya bila hujan licin dan sering sekali terjadi menyebabkan kecalakaan, bahkan banyak yang jatuh. Seperti diturunan dan tanjakan Desa Pariaman, bahkan kalau hujan, warga tidak berani melewati. “Berharap kepada pemerintah adanya perbaikan jalan di daerah kami yang kondisinya rusak,” katanya.
Sekretaris Desa Lokpaikat Zainudin menambahkan, dia secara langsung menyampaikan kepada Gurbenur Kalsel, bahwa masyarakat Kecamatan Lokpaikat berharap pemerintah dapat mengembalikan objek wisata yang sempat menjadi primadona daerah ini seperti sedia kala dan berfungsi dengan baik.
“Objek wisata daerah yang dikenal danau Peranginan Ratu tertimbun limbah perusahaan tambang batu bara hingga menyebabkan air danau ini keruh. Sebelumnya wisata danau ini airnya bersih dan bisa untuk dikonsumsi, selain itu juga berguna untuk pengairan lahan maupun kebun warga. Namun, semua itu tak ada lagi karena sudah tercemar,“ katanya.
Menanggapi itu, Gurbenur Kalsel H.Sahbirin Noor siap membantu masyarakat melalui perbaikan lingkungan sehingga objek wisata kembali berfungsi dengan baik. Termasuk juga dengan infrastruktur jalan. “Keduanya kita perbaiki dengan menggunakan dana sosial masyarakat yang dialokasikan perusahaan tambang batu bara,“ katanya.
Dikonfirmasi hal ini kepala bidang Binamarga Dinas PUPR Tapin, Haris Faridi,S,Sos tidak mengetahui. “Silahkan konfirmasi ke Sekretaris PUPR. Gurbenur saat ke Miawa kemarin saya sedang di Banjar,“ akuinya kepada koranbanjar.net.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tapin H. Masraniansyah melalui Sekretaris Dinas PUPR Tapin, Yustan Azidin, ST, MT mengatakan, jalan itu masuk dalam rencana paket pekerjaan pembangunan bendungan Pipitak Jaya yang sedang dikerjakan saat ini dan rencananya dikerjakan perbaikan jalan setelah proyek bendungan itu rampung.(mj-002/sir/kie)