Masyarakat Desa Mekarpura Kotabaru Manfaatkan Sumur Galian Buat Dikonsumsi Akibat Kesulitan Air Bersih

Pamsimas Desa Mekarpura Kecamatan Pulau Laut Tengah yang tidak jalan (Sumber Foto: istimewa)

Warga di Kecamatan Pulau Laut Tengah, Desa Mekarpura (Sungai Pinang) Kabupaten Kotabaru, sejak zaman dahulu hingga sekarang masih mengkonsumsi air sehari-hari dari galian sendiri.

KOTABARU, koranbanjar.net – Air sumur yang mereka konsumsi tersebut dibuat masing-masing oleh warga yang mempunyai tanah. Seperti yang dialami Roma Warga Desa Mekarpura, RT 2.

Sejak dulu ia bersama warga di Desa Mekarpura, hanya menggunakan air sumur yang mereka buat sendiri untuk keperluan sehari-hari. Bahkan jika musim kemarau melanda warga Desa terpaksa harus membeli air.

“Kalau kemarau ya terpaksa harus beli seharga Rp 50 ribu per tong, itu pun jika dapat, soalnya air di Sungai Pinang ini susah,” kata Roma kepada koranbanjar.net, Selasa (10/5/2022).

Sambungnya, sulitnya air bersih di desa mereka juga kerap membuat para warga harus bersabar dalam mengkonsumsi air, terlebih ketika air sumur yang mereka miliki keruh terpaksa harus ditaburi tawas terlebih dahulu.

“Kalo air bersih ya Alhamdulilah, kalo keruh ya harus sabar mau gimana lagi air yang dikonsumsi cuma dari sumur ini, kalo kemarau beli atau gak naik ke atas gunung buat mengangkut air,” ujar Roma.

Sedangkan bantuan penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) seharusnya dapat mengatasi kesulitan masyarakat desa terhadap air bersih. Namun sayang Pamsimas yang dibangun secara gotong royong oleh warga tersebut, tidak berfungsi secara normal sehingga warga Desa Mekarpura tetap kesulitan air bersih.

“Ya itu sempat jalan beberapa minggu, dan sekarang sudah tidak jalan lagi. Warga pun masing-masing masih membeli air dan masih menggunakan air sumur ketika hari hujan, nah karena kemarin sempat hujan warga senang sumur penuh,”imbuhnya.

(Cah/slv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *