BANJARBARU – Satu bulan terakhir ini pemadaman listrik sering terjadi di jalur Jl Ir. PM Noor, Sungai Ulin, Kota Banjarbaru. Entah apa sebabnya, pastinya keadaan tersebut sangat mengganggu aktivitas warga setempat yang menggunakan aliran listrik.
Berkaitan dengan hal itu, Deputi Manajer Humas PLN Banjarbaru, M. Yusfiansyah saat dikonfirmasi koranbanjar.net, Rabu (15/11) siang, menyatakan keadaan itu diperkirakan hanya karena faktor alam.
“Penyebab pemadaman di Jl PM Noor itu bukan karena sering terjadinya kerusakan atau perbaikan. Penyebabnya dalah faktor alam,” ujarnya.
Dijelaskan, pembangkit listrik tidak ada bermasalah. Hanya saja gangguan semisal ada ranting pohon yang menyentuh kabel atau isolator, seperti piringan yang berbentuk kaca pada tiang, maka hal itu bisa merusak dan membuat retak, jika demikian maka secara otomatis listrik langsung padam. Sebab system jaringan sudah disetting.
“Selain itu, jika terjadi pemadaman listrik berarti pemeliharaan rutin yang sudah dijadwalkan,” ujar Yusfiansyah.
Ia menambahkan, apabila turun hujan deras, ditakutkan terjadi konsleting, maka dilakukan pemadaman selama hujan. “Berbahaya jika tidak dilakukan pemadaman saat turun hujan” terangnya.
Pemotongan ranting pohon sering dilakukan pihak PLN, demi menjaga agar tidak menutupi kabel.
“Selain padam yang tidak direncanakan, ada potensi lain seperti hewan, tupai misalnya, ia bisa saja berjalan melintasi kabel kemudian menabrak isolator,” ungkapnya.
Yusfiansyah mengimbau kepada masyarakat apabila terjadi pemadaman listrik, agar mencabut saluran listrik dari alat-alat elektronik demi menjaga hal-hal yang tidak diinginkan.
“Perabotan listrik yang masih terhubung segera dilepas dulu, sebelum listrik kembali hidup,” serunya.
“Peralatan yang memakan beban berat, harap dilepas dulu colokannya, karena konektor yang longgar saat dibebani listrik dengan beban besar, bisa menjadi panas dan tidak kuat,” pungkasnya.(maf)
