Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar

Mantan Asbin Kejati Kalsel, Terperangah Melihat Kantor Kerja Yang Besar, Pegawai Yang Banyak, Kasus Yang Signifikan

Avatar
313
×

Mantan Asbin Kejati Kalsel, Terperangah Melihat Kantor Kerja Yang Besar, Pegawai Yang Banyak, Kasus Yang Signifikan

Sebarkan artikel ini

DENPASAR, koranbanjar.net – Luhur Istighfar SH MH, mantan Asisten Pembinaan Kejati Kalsel sekarang resmi menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Denpasar setelah dilantik dua hari yang telah lewat.

Ketika sedang asyik dengan kesibukannya di atas meja kerja yang baru, Luhur tersentak kaget karena tiba-tiba kedatangan dua orang Pers Penkum Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Kedua wartawan tersebut berbincang-bincang mengenai tugas dan jabatan barunya, juga perasaannya saat pertama bertugas di Kejaksaan Negeri Denpasar.

“Pertama menginjakkan kaki di kantor Kejari Denpasar ini, saya terperangah, ternyata kantornya cukup besar, pegawainya juga banyak,” ucapnya, Selasa (15/10/2019) di Denpasar, Bali.

Sebagai pemegang teritorial, tentunya kesibukan semakin bertambah, yang dulunya ujar Luhur hanya membidangi bidang pembinaan, sekarang semua bidang harus ditangani.

“Sekarang saya harus mengurusi semua bidang, baik pembinaan, pidum, pidsus, Intel,dan datun hingga penanganan perkara serta kepegawaian,” ujarnya.

Menyinggung soal kasus atau perkara yang terjadi di kota destinasi wisata dunia itu, Luhur menerangkan, paling banyak kasus narkoba, hampir 75 persen.

“Perkara di sini cukup signifikan, terutama narkoba yang mencapai hampir 75 persen dari kasus lainnya,” terangnya.

Sedangkan jumlah kasus atau perkara yang ditangani dalam satu bulan berjumlah sekitar seratus kasus.

Uniknya, pelaku narkoba bukan hanya penduduk lokal, tetapi bisa juga dilakukan oleh warga negara asing, mengingat Bali adalah tempat wisatawan asing paling banyak dari daerah Nusantara lainnya.

“Baik pelaku maupun pengedar narkoba bukan hanya dilakukan warga negara Indonesia, tetapi WNA pun banyak yang melakukannya,” ungkapnya

Di hari pertama ini kata Luhur, dirinya sebelumya mengadakan briefing (rapat) mengenai program-program kerja, membuat semacam kesepakatan antara pimpinan lama dengan yang baru untuk meneruskan program yang belum selesai di Kejari tipe A ini.

“Doakan saja mudah-mudahan saya sehat selalu, bisa mengemban amanat ini, dan melaksanakan tugas dengan baik,” pungkasnya(yon)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh