Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar

Malik Ditemukan Tewas Dengan Mulut Berbusa

Avatar
399
×

Malik Ditemukan Tewas Dengan Mulut Berbusa

Sebarkan artikel ini

MARTAPURA – Warga Jl Perjuangan, Desa Sungai Sipai, Kecamatan Martapura geger. Menyusul terjadinya kecelakaan tunggal yang dialami M Malik Fajar (18) ,warga Jl Keramat Rt 002 / 001, Desa Tungkaran, Kecamatan Martapura. Entah apa sebabnya, Malik Fajar beserta sepeda motor yang dikendarai jenis matic DA 6194 BBQ ditemukan di ruas irigasi sekitar Jl Perjuangan, sudah dalam keadaan tak bernyawa, Rabu (18/10), sekitar pukul 04.00 dinihari.

Informasi yang dihimpun Koran Banjar, subuh tadi pengendara diketahui mengendaraisepeda motor muncul dari arah Komplek Jl Setia Damai menuju Jl. Perjuangan. Namun, tidak diketahui penyebabnya, tiba-tiba sekitar pukul 05.30 wita, korban beserta sepeda motornya sudah berada di dalam irigasi. Kondisi sepeda motor masih dalam keadaan hidup, sedangkan korban berada tak jauh dari posisi kendaraan dalam keadaan sudah meninggal dunia.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Menyaksikan keadaan itu, warga yang kebetulan melintas, langsung melaporkan kejadian kepada keamaan komplek setempat. “Jadi warga melapor ke saya, ada orang kecebur ke aliran irigasi, saya lihat ternyata benar, tapi saya tidak melihat pengendaranya,”ujar Petugas Keamaan Komplek, Yatrin (65). Sementara itu, Kasubag Hukum Data dan Kehumasan RS Ratu Zaleha Martapura, Oky saat ditemui Koran Banjar menjeleskan mengenai kedaan korban.

”Korban dibawa ke kamar jenazah RSUD Ratu Zaleha sekitar jam 06.30 wita,waktu dibawa ke rumah sakit tidak terdapat luka-luka atau kekerasan. Pihak keluarganya tidak melakukan outopsi karena langsung dibawa,”terangnya. Kecelakaan tunggal tersebut sudah ditangani Unit Laka Lantas Polres Martapura. Kasat Laka Lantas Akp Henman Lembong melalui Kanit Laka Lantas Ipda Marzuki menerangkan, kronologis kejadian tersebut kira-kira jam 04.00 subuh, korban datang dari dalam komplek menuju ke Jl.Perjuangan, waktu melawati persimpangan tidak dapat mengendalikan kemudi. Kemudian waktu di TKP korban sudah bmengeluarkan busa dari mulut, tapi pihak Lantas masih mengumpulkan data untuk lebih pastinya.(maf)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh