BANJARMASIN, KORANBANJAR.NET – Tragis. Diduga lantaran ingin melerai sebuah perkelahian antar kelompok warga, dua kakak beradik, yakni Hairul Yamin (34), tewas dengan 15 luka tusuk dan adiknya Maulidan (31) terpaksa dilarikan ke rumah sakit terdekat, karena mengalami luka berat, Jumat (18/5) sekitar pukul 01.30 wita.
Informasi yang dihimpun koranbanjar.net, Kamis malam tadi, suasana Jl. Seberang Masjid Kampung Sasirangan, depan Gang Penghulu RT. 04, Kelurahan Seberang Masjid Kecamatan Banjarmasin Tengah, tampak ribut, diduga adanya pertikaian antar kelompok warga.
Kemudian Hairul Yamin (34), warga Jl. Seberang Masjid Gang Firdaus RT.3/1 Kelurahan Seberang Masjid muncul di lokasi, seraya menegur pertikaian antar kelompok tersebut. Disusul dengan kedatangan adiknya, Maulidan (31).
Rupanya, kedatangan mereka berdua bukan dalam waktu yang tepat, melainkan suasana yang sudah sangat panas. Diduga pula, terjadilah cekcok mulut warga dengan kakak beradik tersebut, hingga akhirnya perkelahian tak bisa dielakkan.
Kedua korban diserang puluhan orang. Maulidan yang turut terlibat perkelahian, begitu kena tusuk di bagian pinggang langsung melarikan diri menjauhi lokasi. Sementara Yamin tak sempat pergi, melainkan sudah terkepung. Begitu terkena tusukan satu kali, dia kembali dihujani tusukan dengan pisau dan jenis senjata tajam lainnya berkali-kali.
Akibatnya, seketika itu pula korban dalam kondisi sekarat dan langsung dilarikan ke RSUD Ulin Banjarmasin. Namun tak lama kemudian, Yamin tak bisa tertolong hingga meninggal dunia. Sedangkan adiknya, Maulidan dilarikan ke RS Ansyari Saleh.
Sementara itu, seorang saksi mata, Dayat –(24), warga Jl. Seberang Masjid Gg. Firdaus RT.3/1, Klurahan Seberang Masjid, Kecamatan Banjarmasin Tengah, membenarkan kronologis peristiwa tersebut.(dik/ahm/sir/kie)
