BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Panitia Pelaksana Tadarus Puisi dan Silaturrahmi Sastra (TPSS) 2018 membatasi penampilan peserta hanya 15 komunitas ditambah 20 penyair. Hal itu dikatakan oleh Ketua Pelaksana TPSS, Wahyu Fajar Alam, agar tidak ada lagi penampil yang ter-canchel atau dimundurkan.
TPSS 2018 dipastikan akan dilaksanakan pada hari ini, Sabtu (2/6) malam, bertepatan 18 Ramadan 1439 H, di Mingguraya Kota Banjarbaru, dari jam 21.00 Wita hingga selesai.
TPSS yang bertema ‘Membumikan Langit’ ini menurut Ketua Pelaksana tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya, hanya saja pada tahun ini para peserta dibatasi.
“Kita akan membatasi hanya 15 penampil dengan durasi 15 menit. Kami hitung cukuplah untuk persiapan, karyanya mungkin tujuh menit,” ujarnya kepada koranbanjar.net saat ditemui di Mingguraya, Sabtu 92/6) dinihari.
Dengan 15 penampil dan durasi 15 menit, menurutnya, total waktu kurang lebih 3,5 jam. “Artinya kalau tampil semua kita bisa sahur bareng, jadi tidak ada lagi saat bersahur sedangkan yang lain masih penampilan. Kita ingin semua sama-sama makan sahur bareng,” jelasnya.
Lebih lanjut, untuk pembacaan puisi panitia juga membatasi dengan hanya 20 penyair. “Memang kita mengundang seninam se Kalsel, tapi hanya 20 pembaca puisi saja yang tampil, hal ini berkaca dari evaluasi tahun-tahun kemarin supaya lebih baik dan semuanya enak. Ini bukan artian kita mengalang-halangi atau tidak mengizinkan tampil, tidak. Kami ingin waktu tertata dengan bagus sesuai yang sudah disepakati,” jelasnya.
Untuk membuka acara Fajar mengatakan akan langsung dibuka oleh Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor. “Kita sudah menyurati Paman Birin –sapaan akrab Gubernur Kalsel- dan Walikota Banjarbaru. Juga ada penampilan dari NSA Project Movement saat opening ceremony,” tuturnya.
Ia berharap pada malam ini tidak ada kendala yang berarti. “Semoga semuanya lancar, cuaca juga mendukung dan sukses TPSS 2018,” tutupnya. (dra)