Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
DPRD Kalsel

Mahasiswa STIMI Banjarmasin Diharapkan Mengamalkan Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-hari

Avatar
562
×

Mahasiswa STIMI Banjarmasin Diharapkan Mengamalkan Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-hari

Sebarkan artikel ini
Mahasiswa STIiMI Banjarmasin dalam sosialisasi Ideologi Pancasila oleh anggota DPRD Kalsel. (Foto : Humas DPRD Kalsel)

Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia (STIMI) Banjarmasin, diharapkan dapat mengamalkan pancasila dalam kehidupan Sehari-hari.

BANJARMASIN, koranbanjar.net – Hal ini disampaikan oleh anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan dari fraksi Partai Golkar Isra Ismail, saat menggelar sosialisasi pembinana ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan dengan tema Penguatan Wawasan Kebangsaan Bagi Masyarakat, Rabu (13/7/2022).

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Diharapkan mahasiswa STIMI Banjarmasin bisa mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya usai kegiatan yang digelar di salah satu tempat rumah makan di Banjarmasin.

Isra Ismail, menjelaskan seperti di lingkungan kampus, mahasiswa harus benar-benar dapat menjiwai dengan melaksanakan kegiatan seperti gotong royong, menciptakan rasa persaudaraan.

“Juga nantinya sadar NKRI dan dijiwai nantinya bisa sebagai generasi penerus,” ucapnya.

Pada sosialisasi kali ini, Isra mengikutkan puluhan mahasiwa dan mahasiwi STIMI Banjarmasin, dengan narasumber Dosen STIMI Banjarmasin Hj Sampurna Wati, dan Guru SMAN 4 Banjarbaru Sugiswanto.

Sementara, Dosen STIMI Banjarmasin, Sampurna Wati mengatakan sangat bersyukur memberikan kesempatan mahasiwanya dari S1 dan S2.

Dengan adanya wawasan kebangsaan dan bagaimana meningkatkan Ideologi Pancasila ini, mudah-mudahan nanti bisa meningkatkan rasa nasionalisme terhadap bangsa dan bangga akan produk-produk Indonesia.

“Serta putusan apa yang dilakukan pemerintah untuk kemajuan dunia pendidikan,” ucapnya.

“Ada nilai tambah bagi mahasiwa STIMI Banjarmasin yang mengikuti soswasbang,” sambungnya.

Adapun Guru SMAN 4 Banjarbaru, Sugiswanto berujar, kemajuan teknologi di bidang transportasi, komunikasi dan informasi salah satu potensi yang melunturkan terhadap rasa persatuan, solidaritas diantara sesama remaja khususnya generasi muda.

“Kita juga khawatir potensi yang mengacam perpecahan persatuan bangsa melalui wasbang ini tidak sampai dan mahasiswa tidak komitmen, mau dibawa kemana nanti perjalanan hidup mahasiswa ini,” tuturnya.

Sosialisasi pembinana Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan sangat efektif sekali disampaikan karena memang generasi muda yang termasuk dalam mahasiwa ini mereka kelompok intelektual.

“Sehingga nalar dan bepikirnya bisa melihat realita kehidupan di masyarakat dan itu berkaitan wilayah legislatif,” demikian jelas Sugiswanto.

(rls/yon/slv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh