BANJARMASIN, KORANBANJAR.NET – Alumni Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 4 Banjarmasin, sumbangkan 20 unit komputer untuk menunjang kelancaran pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Menurut Sekretaris Pelaksana UNBK SMAN 4 Banjarmasin, Cahaya Kencana, pihaknya hanya bisa membeli lima unit komputer melalui dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

“Alhamdulillah, ada sumbangan 20 unit komputer dari alumni empat angkatan, masing-masing lulusan 1993, 1996, 1997 dan 1998,” ujarnya saat menyambut kunjugan Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang memantau langsung jalannya UNBK di sekolah tersebut, Senin (1/4).
20 unit komputer sumbangan para alumni tersebut berwarna putih dengan tulisan alumni dan tahun kelulusan dibagian belakang.
Menanggapi hal itu, anggota Komisi IV DPRD Kalsel, Iskandar Zulkarnain mengatakan, Pemerintah Provinisi (Pemprov) setempat mestinya malu dengan kondisi tersebut.
“Ini luar biasa (bantuan 20 unit komputer, red). Pemprov harus malu, setiap tahun pelaksanaan UNBK selalu kekurangan komputer, sementara alumni bisa memberikan 20 unit,” katanya.
Menurutnya, Pemprov jangan menghambur-hamburkan uang untuk program tidak penting dan agar dapat memprioritaskan bidang pendidikan sebagai wujud nyata memberantas kebodohan.
“Pikirkan anak-anak kita. Merekalah generasi bangsa yang diharapkan dapat meneruskan tugas-tugas membangun Banua kelak,” ujarnya.
Komisi IV DPRD Kalsel sendiri berjanji akan memperjuangkan agar pelaksanaan UNBK pada tahun-tahun berikutnya tidak ada lagi yang dilaksanakan pada siang hari.
Akan diupayakan menambah anggaran untuk pengadaan komputer, agar pelaksanaan UNBK bisa berjalan lancar dan tidak menambah beban para siswa. (al/ndi)