Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Olahraga

Lima Pemain Timnas Indonesia Berpotensi Dicadangkan Lawan Bahrain

Avatar
1114
×

Lima Pemain Timnas Indonesia Berpotensi Dicadangkan Lawan Bahrain

Sebarkan artikel ini
Beberapa pemain akan dicadangkan saat Timnas Indonesia hadapi Bahrain, Selasa (25/3/2025) malam WIB. (Sumber Foto: Dok. PSSI)

Beberapa pemain perlu dicadangkan saat Timnas Indonesia menghadapi Bahrain pada Selasa (25/3/2025) malam WIB, berdasarkan performa mereka di laga melawan Australia.

JAKARTA, koranbanjar.net Timnas Indonesia bakal melakoni laga krusial di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) melawan Bahrain karena butuh kemenangan untuk memperbesar peluang lolos ke Piala Dunia 2026.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Setelah dibantai Australia 1-5 pada Jumat (20/3) kemarin, Indonesia kini terlempar ke posisi keempat klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde ketiga.

Perolehan poin Timnas Indonesia sama dengan Bahrain dan China yaitu 6 angka, hanya saja unggul produktivitas gol dan selisih kemasukkan.

Patrick Kluivert bisa belajar banyak hal dari kekalahan besar di Sydney Stadium, salah satunya memilih pemain yang tepat untuk starting XI melawan Bahrain.

Oleh karena itu, beberapa pemain perlu dicadangkan demi mendapatkan komposisi pemain terbaik dan sesuai taktik bermain.

1. Nathan Tjoe-A-On

Tidak bisa jika tidak menyebutkan Nathan sebagai pemain yang performanya mengecewakan di laga melawan Australia. Pemain Swansea City itu terbukti tidak nyetel dengan Thom Haye dalam taktik Kluivert.

Nathan cukup kesulitan dalam menjaga kedalaman lini tengah dan memenangi duel di sektor itu. Bahkan, Nathan juga tidak bisa menjadi distributor bola yang mumpuni.

Oleh karena itu, Ivar Jenner atau Joey Pelupessy bisa menjadi opsi untuk merombak lini tengah Timnas Indonesia saat melawan Bahrain.

2. Dean James

Debut pemain Go Ahead Eagles itu bersama Timnas Indonesia tidak berjalan mulus. Meski ditempatkan di posisi yang biasanya ia mainkan, James tidak menunjukkan performa impresif.

Dean James tidak bisa menjalankan perannya sebagai opsi penyerangan dari sektor sayap dan kerap terlambat dalam membantu pertahanan.

Dengan tersedianya Ragnar Oratmangoen saat melawan Bahrain nanti, besar kemungkinan tempat Dean James bakal diganti oleh pemain FCV Dender itu.

3. Rafael Struick 

Struick terbukti tidak bisa menjadi pemain yang nyetel dengan gaya permainan Kluivert. Perannya sebagai pemain depan tidak menonjol seperti saat di era Shin Tae-yong.

Pemain Brisbane Roar itu nampaknya akan digeser oleh Eliano Reijnders di sektor winger demi mendapat kekuatan tambahan di sektor sayap.

4. Mees Hilgers

Tidak dimungkiri Mees Hilgers adalah pemain termahal dan paling berharga di Timnas Indonesia, tapi jika skema permainan tidak diubah oleh Kluivert maka Hilgers perlu dicadangkan.

Skema tiga bek terbukti kesulitan dimainkan oleh Hilgers. Terlebih, Hilgers juga mengalami sedikit masalah saat melawan Australia.

Jika kondisinya tidak benar-benar bugar, faktor ini juga bisa menjadi pertimbangan untuk mencadangkan bek FC Twente tersebut.

5 Maarten Paes 

Sudah saatnya Maarten Paes diberi “efek jera” dengan membangku cadangkannya dan memberi kesempatan kepada Emil Audero.

Paes tidak bermain buruk saat melawan Australia, tapi kelemahannya di bola-bola atas dan situasi bola mati bisa ditutupi oleh Emil Audero.

Pentingnya Kemenangan Melawan Bahrain

Pertandingan melawan Bahrain menjadi sangat krusial bagi Indonesia. Saat ini, Indonesia berada di peringkat keempat Grup C dengan enam poin, sama dengan Bahrain dan China, namun kalah selisih gol.

Kemenangan akan membuka peluang untuk finis di posisi ketiga atau keempat, yang memungkinkan lolos ke putaran keempat kualifikasi.

Strategi dan Komposisi Pemain

Patrick Kluivert perlu melakukan perubahan taktik dan komposisi pemain untuk meningkatkan performa tim. Dengan absennya Mees Hilgers, Rizky Ridho atau Justin Hubner bisa mengisi posisi bek tengah.

Selain itu, memasukkan pemain dengan kreativitas tinggi seperti Marselino Ferdinan dapat memberikan variasi serangan. Di lini depan, kombinasi antara pengalaman dan kecepatan perlu diperhatikan untuk membongkar pertahanan Bahrain. (suara.com/dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh