Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banjar H Muhammad Rofiqi SH menilai konsep Pasar Waadai Ramadan perlu diubah karena keliru dalam pelaksanaannya.
BANJAR, koranbanjar.net – Ini ia kemukakan usai berkunjung ke pasar wadai Ramadan di kawasan Jalan Kenanga Kelurahan Jawa atau samping Alun alun Ratu Zalecha Martapura, (9/4/2022).
“Mestinya lokasi pasar wadai Ramadan ini di tempat yang ramai lalu lintas masyarakat,” katanya.
Jadi, ia memberikan pandangan seharusnya jalan di depan pasar wadai dibuka saja, dan biarkan kendaraan bermotor roda dua lalu lalang agar memudahkan pembeli berkunjung dan berbelanja.
“Bagaimana orang mau masuk buat beli, kalau jalannya ditutup,” ujar kata dia.
Rofiqi sangat memperhatikan kondisi di pasar wadai Ramadan karena pedagang sangat mengharapkan daganganny laku dan ludes terjual.
Tetapip, tata letak yang tidak menguntungkan membuat pedagang terancam sepi pembeli.
jika dibiarkan sebagaimana adanya tidak ada perubahan, pedagang akan rugi, tidak ada mendapatkan keuntungan.
“Mereka berjualan dengan modal dan waktu terbatas, sedangkan tempatnya tida memungkinkan pembeli datang,” katanya. (dya)