Beberapa waktu lalu, sejumlah tutup drainase di Banjarbaru dicuri maling. Hilangnya penutup itu, membuat prihatin legisaltif Banjarbaru karena lubang menganga hingga membahayakan pengendara maupun pejalan kaki.
BANJARBARU, koranbanjar.net – Anggota DPRD Banjarbaru HR Budiman, menanggapi serius masalah itu. Seharusnya, Pemko Banjarbaru melalui Dinas PUPR Kota Banjarbaru dapat mengantisipasinya.
“Kami pinta PUPR dapat segera mungkin mengatasi masalah itu. Jangan sampai dampaknya merugikan masyarakat, jadi segera tutup lubang itu,” ujarnya, Jumat (13/5/2022).
Menurut Legislator PDI Perjuangan Banjarbaru, apabila bahan material penutupnya masih diproses. Bisa sementara waktu lubang itu harus ditutup sementara atau diberi tanda khusus.
“Harus ditutup atau diberi tanda, agar pengguna jalan tahu ada lubang. Kita juga minta Dinas terkait lainnya membuat tanda bahwa bahaya ada lubang,” katanya.
Budi juga mendorong dan meminta kepolisian untuk bisa pro aktif dan mengusut tuntas kasus pencurian ini. Sebab jika dibiarkan bisa berpotensi meluas ke titik-titik lainnya.
“Tentunya fenomena pencurian tutup drainase ini jadi modus baru di Kota Banjarbaru, jadi kita minta kepolisian bisa mengusut adanya pencurian seperti ini, karena kan ini juga ada unsur pidananya, harus ditindak tegas pelakunya,”. (maf/dya)