PARINGIN, koranbanjar.net – Latihan Pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) Kabupaten Balangan yang saat ini tengah memasuki tahapan pemantapan formasi atau susunan barisan, terkendala cuaca panas. Akibatnya stamina para anggota Paskibaraka menjadi lebih terkuras.
Hal itu diakui salah satu pelatih Paskibraka Balangan, Rahmadi. “Kendala terbesar tahun ini adalah cuaca yang sangat panas,” ujarnya kepada koranbanjar.net, kemarin.

Terlebih, dikatakan Rahmadi, saat ini pola latihan Paskibraka Balangan dilaksanakan rutin tiga kali dalam sehari, yakni pagi, siang dan sore. “Itu supaya pada hari H (17 Agustus) nanti Paskibraka kita bisa tampil lebih baik,” jelas anggota TNI AD dari Koramil Paringin itu.
Tahun ini, Paskibraka Kabupaten Balangan berjumlah 33 orang, terdiri dari 24 putra dan 19 putri. Mereka berasal dari berbagai Sekolah Menengah Atas sederajat di Balangan. Latihan baris-berbaris dan pengibaran bendera sudah dilaksanakan sejak 23 Juli lalu, di halaman kantor Bupati Balangan.
Menariknya, saat pengibaran bendera Merah Putih di halaman kantor Bupati Balangan pada 17 Agusutus nanti, ada perbedaan barisan formasi yang ditampilkan dibanding tahun sebelumnya. Saat apel penaikan bendera Paskibraka Balangan menampilkan formasi NKRI, kemudian pada penurunan bendera mereka menampilkan formasi 74.
“Formasi yang ditampilkan bertujuan untuk mengenalkan dan menanamkan kecintaan kita terhadap NKRI,” kata Rahmadi. (mj-25/dny)