Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
BanjarReligi

Langka! Kemarau Panjang pun, Air Sumur Ini tak Pernah Kering

Avatar
863
×

Langka! Kemarau Panjang pun, Air Sumur Ini tak Pernah Kering

Sebarkan artikel ini

MARTAPURA, , koranbanjar.net – Langka! Kalimat itu sepertinya tepat ditujukan terhadap sumur gali yang terletak di kawasan Jl Sukaramai, Kota Martapura, tepatnya samping kantor Telkom Martapura ini. Bagaimana tidak? Meski pada musim kemarau panjang sumur gali ini tidak pernah kering, padahal air dari sumur ini menjadi sumber pencaharian pedagang air yang melayani ribuan pedagang di kawasan Pasar Martapura. Kendati diakui, bahwa sumur gali ini memiliki sumber mata air yang sangat deras, tetapi anehnya tidak pernah kering hingga puluhan tahun. Air dari sumur gali ini diambil setiap hari dengan jumlah kubikasi yang tidak sedikit. Berapa pun jumlah air yang diambil tidak pernah habis hingga sekarang. Selain tak pernah kering, air sumur gali ini terbilang sangat jernih.

Pedagang Air, Bushiri kepada koranbanjar.net, membenarkan kalau air dari sumur gali itu tidak pernah habis. “Inggih dasar bujur banyu di dalam sumur nih kada mau habis, ulun begawi kayak ini lebih dari 10 tahun dah, biar musim kemarau banyunya kada habis-habis, tapi ulun kata tahu kenapa jua bisa kada habis (Iya, memang benar air di dalam sumur ini tidak pernah habis. Saya bekerja lebih 10 tahun sudah, walaupun musim kemarau, airnya tidak habis-habis. Saya juga tidak tahu kenapa tidak bisa habis, Red),” ujarnya.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Sumur itu sendiri merupakan pusat kebutuhan dari seluruh pedagang di pasar Martapura yang berjualan makanan, minuman atau berjualan lain. Hampir tiap hari pengambilan terbilang 3 x 1 sehari untuk para pengambilan pengantar banyu yang berada di sekitar sumur tersebut.

Hal senada dikemukakan Ahmad Rizky, warga asli Martapura. “Sumur tersebut sudah lama sekali sebelum saya lahir sumur itu sudah ada dan menjadi bahan pokok pengambilan para penjual pasar sendiri sampai saat ini,”ujarnya.

Sumur itu terbilang tua hingga saat ini dan sumurnya menjadi salah satu perbincangan warga sekitar kenapa sumur tersebut tidak pernah habis sampai saat ini, biarpun musim kemarau tidak pernah mengering.(mj-22/sir)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh