Lalu Lintas di Simpang 4 Guntung Manggis Dibiarkan Semrawut Bertahun-tahun

Traffic light Simpang 4 Guntung Manggis di Jalan Trikora, Kota Banjarbaru terlihat semrawut. (foto: dok)
Traffic light Simpang 4 Guntung Manggis di Jalan Trikora, Kota Banjarbaru terlihat semrawut. (foto: dok)

Entah apa yang menjadi pertimbangan Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Selatan, sehingga membiarkan lalu lintas di Jalan Trikora Simpang 4 Guntung Manggis tanpa disertai traffic light (lampu rambu-rambu) bergiliran. Melainkan hanya dipasangi traffic light peringatan (warna kuning). Tak mengherankan, bertahun-tahun lalu lintas di kawasan itu jadi semrawut.

BANJARBARU, koranbanjar.net – Pantauan koranbanjar.net sepekan terakhir, arus lalu lintas 4 arah di kawasan Jl Trikora Guntung Manggis, Landasan Ulin, Kota Banjarbaru sangat rawan menimbulkan kecelakaan. Pasalnya, mobil yang muncul dari empat arah terkadang menerobos perempatan dengan kecepatan yang variatif. Bahkan, kadang kala ada sebagian pengemudi yang tidak memperhatikan kemunculan kendaraan dari arah yang berbeda.

Lebih mengkhawatirkan, sebagian banyak kendaraan yang muncul dari arah Liang Anggang menuju dalam kota justru truk angkutan berat. Sehingga pengemuda roda dua dari arah Guntung Manggis harus ekstra hati-hati tatkala akan melintasi simpang 4 tersebut. Rata-rata pengemudi harus berhenti di tengah jalan untuk bergiliran melintas hanya berdasarkan feelling, sama-sama memberikan kesempatan. Ironinya, terkadang pengemudi sama-sama memberikan kesempatan secara bersamaan, sehingga kendaraan mereka bertemu di tengah jalan dan menimbulkan kesemrawutan.

Tak jarang pula menimbulkan kemarahan bagi para pengemudi, karena sama-sama mengklaim sudah mendahului lintasan simpang 4, kemudian memicu pertengkaran mulut antar pengendara di ruas jalan.

“Memang sering terjadi kecelakaan di sini, bahkan kemaren saja ada orang yang kecelakaan dan jari tangan wanita tersebut hampir putus,” ujar warga setempat yang berhasil ditemui koranbanjar.net di lokasi.

Hal senada dikemukakan warga lainnya, Saniansyah. “Kalo pagi jam 7 kan padat banyak orang yang berangkat kerja, tapi kita saling memperhatikan dan berhati-hati, karena tidak ada petugas yang berjaga,” katanya beberapa waktu lalu.

Suniansyah menambahkan, “Dengar-dengar, katanya mau dibikinkan lampu merah, jadi warung yang ada di pinggir jalan ini mau digusur untuk pelebaran jalan, rencananya sih gitu. Banyak truk yang lalu lalang, karena di jalan ini merupakan jalur utama para pengendara truk,” ujar Saniansyah.

Beberapa waktu lalu, menurut dia, ada pula seorang pengendara mengalami tabrakan di simpang 4 Guntung Manggis tersebut.(mj-36/sir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *