PALANGKARAYA, KORANBANJAR.NET – Warga Tangkiling, Kelurahan Banturung, Kecamatan Bukit Batu, Palangka Raya, dikejutkan dengan penemuan bom mortir yang diduga bekas perang, Selasa (5/6) siang.
Benda berbentuk lonjong dengan bahan metal itu sempat menggegerkan warga, sebelum akhirnya pengamanan diambil alih aparat kepolisian setempat.
“Guna menghindari hal-hal yang tak diinginkan, terpaksa menerjunkan Tim Gegana Brimob Polda Kalteng ke lokasi penemuan mortir,” ujar Kabagops Polres Palangka Raya, Kompol Purwanto.
Dari hasil pemeriksaan sementara Tim Gegana, lanjut Purwanto, ternyata bom mortir berwarna cokelat tersebut masih aktif dan berbahaya.
Untuk tindakan selanjutnya karena bom mortar itu masih aktif, rencananya Tim Gegana Bromob Polda Kalteng akan meledakannya di lokasi penemuan.
Namun sebelum diledakan, Tim Gegana akan melakukan penyisiran terlebih dulu di sekitar lokasi penemuan untuk memastikan tidak ada lagi benda sejenis.
“Sejak pengamanannya diambilalih Tim Gegana, lokasi temuan sudah diberi garis polisi. Sedang jenisnya masih belum diketahui karena sama sekali tidak ditemukan tulisan di bom itu. Namun diduga bekas peninggalan perang,” jelas Purwanto.
Sementara menurut Selamet, warga yang pertama kali menemukan, berawal dia dan beberapa temannya sedang membersihkan tanah yang berbukit.
Saat mengupas tanah dengan cangkul, tiba-tiba melihat benda mencurigakan dan mengambilnya.
“Benda itu cukup berat juga. Setelah diteliti dengan seksama takut benda yang ditemukan miirip bom, akhirnya kami melaporkan temuan ke pihak berwajib,” ujar Selamet.(din/banuapost.com/grup koranbanjar.net)
