MARTAPURA – Begitu banyak orang di luar sana yang menginginkan kehadiran buah hati, setidaknya agar si orang tua bisa dirawat anaknya suatu saat kelak. Namun ada pula segelintir orang yang malah tega membuang darah dagingnya. Apa mungkin dunia ini sudah gila atau manusianya yang sudah lebih buruk dari orang gila?
Bayi X, begitulah pihak rumah sakit memberikan nama pada bayi mungil yang dibuang orang tuanya, di Gang Sampurna Kelurahan Tanjung Rema Darat, Kecamatan Martapura dan ditemukan oleh seorang wanita, penduduk setempat, di teras rumahnya, Senin (30/10), sekitar pukul 13.00 wita
Menurut keterangan seorang ibu —penemu bayi yang namanya tidak ingin dikorankan, – kepada wartawan koranbanjar.net, bayi yang baru dilahirkan ini dibuang di depan rumah warga dalam sebuah kardus, lengkap dengan susu dan peralatan bayi lainnya.
Ibu tersebut yang telah menemukan bayi di teras rumahnya, sepulang dari musala sekitar pukul 13:00 wita.
“Saat saya pulang dari musala dan ingin membuka pintu rumah, terdengar suara tangisan bayi yang membuat saya terkejut, setelah saya lihat dalam kotak yang ada di teras rumah saya, rupanya ada bayi. Setelah itu, saya langsung memberitahukan kepada warga sekitar,” tuturnya.
Rupanya kabar itu langsung diinformasikan warga lainnya kepada pihak kepolisian. Tak lama kemudian, pihak kepolisian dan pihak rumah sakit pun datang ke TKP (tempat kejadian perkara) sekitar jam 13:30 wita. Berikutnya, bayi dibawa ke rumah sakit RSUD Ratu Zalekha Martapura.
Oleh pihak rumah sakit, bayi langsung mendapatkan perawatan medis. Kendati demikian, kondisi bayi masih dalam keadaan sehat, dengan berat 2,7 kilogram. Bayi ini diketahui berjenis kelamin laki-laki.
Menurut keterangan pihak rumah sakit, bayi ini dilahirkan dengan bantuan bidan, bukan dukun beranak. Pasalnya, jika dari dukun beranak tangkai pusar bayi pasti diikat dengan benang, tapi ini sudah menggunakan peralatan medis seperti di rumah sakit.
Sementara ini, sudah cukup banyak pihak yang ingin mengadopsi bayi X ini. Ada yang dari Kapolsek, rumah sakit, bahkan ada pula pengusaha dari Kandangan. Sekarang bayi X ini masih berada di RSUD Ratu Zalecha Martapura. (sen)