MARTAPURA TIMUR,koranbanjar.net – Kubah makam KH Anang Sya’rani Arif dan sekitarnya hingga meluber ke Jalan Kampung Melayu di Desa Melayu Tengah Kecamatan Martapura Timur, dipadati ribuan jamaah pada Selasa 14/1/2020) malam dan Rabu (15/1/2020) pagi.
Kehadiran jamaah dari berbagai wilayah Kabupaten Banjar dan luar, bertujuan memperingati haul ke-51 ulama ahli hadist dan tafsir ini.
Al-Arif billah Al-Muhaddits wal Mufassir Asy-Syeikh KHAnang Sya’rani Arif
al-Banjari dilahirkan di Kampung Melayu Martapura pada 1914. Wafat 17 Juni 1969 pada usia 55 tahun.
Ulama besar Martapura ini merupakan pengasuh dan pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Martapura Periode kelima tahun 1959 sampai 1969). Ia juga guru dari ulama kharismatik Martapura, Syekh KH Muhammad Zaini Abdul Ghani atau Guru Sekumpul, yang bakal diperingati haul ke-15 pada Maret 2020.
Haul ke-51 KH Anang Sya’rani Arif pada Selasa malam, juga dihadiri Bupati Banjar H Khalilurrahman, habaib dan ulama. Acara dimulai pembacaan Surah Yasin, tahlil bersama, berlanjut syair-syair Maulid Habsy.
Disambung pembacaan ayat suci Quran oleh qari muda asal Bima Nusa Tenggara Barat, Syamsuri Firdaus, peraih juara pertama MTQ Internasional ke-7 di Istanbul Turki. Kemudian tausiyah oleh Habib Ahmad Jamal, dan Habib Ahmad bin Muhammad Al Habsyi dari Solo.
Bupati Banjar H Khalilurrahman yang juga menantu KH Anang Sya’rani Arif menyampaikan, selaku pemimpin daerah mengucapkan syukur dan terimakasih atas terlaksananya acara ini.
“Acara haul ini merupakan wujud kecintaan dan penghargaan kepada salah seorang waliyullah atas jasa dan perjuangannya dalam memajukan Islam,” ungkap dia.
Bupati Khalilurrahman berharap, momentum acara ini dapat mempererat silaturahmi umat Islam khususnya masyarakat Kabupaten Banjar.
“Sehingga dapat mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera dan barokah,” imbuh Guru Khalil, sapaan Khalilurrahman. (mckominfobanjar/dya)