Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar

Kuatkan Kapasitas Kelompoktani, BBPP Binuang gelar Wisatani ke-40

Avatar
597
×

Kuatkan Kapasitas Kelompoktani, BBPP Binuang gelar Wisatani ke-40

Sebarkan artikel ini

Dalam rangka penguatan kelompoktani, Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang kembali sapa Penyuluh pertanian Indonesia dengan menggelar program Wisatani ke -40.

TAPIN,koranbanjar.net – Sebagai wadah penghimpun para petani dengan tujuan meningkatkan sumber daya, serta membangun komunikasi yang baik.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Kelompok Tani (Poktan) juga memiliki sejumlah fungsi dan manfaat yang penting guna mengatasi masalah bersama dalam usaha tani serta menguatkan posisi tawar petani, baik dalam pasar sarana maupun pasar produk pertanian.

Tema yang dibahas kali ini adalah penguatan kapasitas kelompok tani. Sebagaimana program nasional terus bergulir hingga saat ini.

Kelompok tani masih menjadi objek sangat penting untuk dibahas. Pasalnya, dalam rangka terus mendukung dan menindak lanjuti instruksi presiden RI Joko Widodo.

Petani harus dikorporasikan agar posisi tawar dan produktivitas petani dapat ditingkatkan.

“Berkaitan dengan petani, pangan, mengkorporasikan petani, dan meningkatkan produktivitas pertanian,” ucap Joko Widodo, saat mengumumkan secara resmi susunan Menteri Negara dan Pejabat Setingkat Menteri dalam Kabinet Indonesia Maju 2019-2024.

Wisatani berlangsung selama kurang lebih satu setengah jam, difasilitasi oleh dua orang narasumber yang berasal dari Widyaiswara Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang.

Yusuf Rijayanto dan Soleh wahyudi, dan diikuti oleh berbagai kalangan baik penyuluh, widyaiswara, berasal dari beberapa daerah provinsi di Indonesia.

“Kelompok tani merupakan embrio menuju kelembagaan tani yang lebih besar,” kata Soleh.

Jika kelembagaan tani berasal dari kelompok yang baik, sambungnya, maka kelembagaan tani tersebut akan diprediksi baik pula.

Dalam closing statement Yusuf Rijayanto mengajak semua elemen sebagai pembina kelompok tani agar dapat benar-benar mewujudkan kemandirian kelompok.

“Tujuan yang lebih besar dengan melaksanakan pembinaan kelembagaan tani di wilayah kerja masing-masing,” ucap Yusuf. (soleh/bbppbinuang/dya)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh