BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Seorang pendulang intan, Amat, yang pada saat itu mendulang bersama Supian Hadi, pendulang dari warga Kelurahan Sungai Tiung, Banjarabaru, yang kemudian tewas tertimbun tanah longsor, menceritakan mereka mulai mendulang dari Selasa (23/7/2019) siang sekitar pukul 11.00 wita, di Desa Pumpung RT 31 Kelurahan Sungai Tiung, Cempaka, Banjarbaru.
Kemudian sekitar pukul 14.30 wita, tanah galian yang berada di bibir lubang pendulangan tiba-tiba longsor hingga menimbun Supian Hadi yang sedang berada di dalam lubang.
Beruntung saat itu ada dua teman mereka sesama pendulang yang melihat longsornya tanah galian.
“Terus teman kita yang lain juga sempat teriak. Kami di bawah itu ada empat orang. Tiga orang kami berhasil selamat melarikan diri, sedangkan satu orang teman kami (Supian Hadi) tidak sempat menyelamatkan diri,” tutur Amat saat ditemui koranbanjar.net di lokasi kejadian, tadi (24/7/2019) siang.
Sadar kawannya tertimbun di dalam, Amat bersama dua orang temannya langsung berupaya menggali longsoran tanah. Namun setelah sekitar lima menit berupayan menolong Supian dengan menggali tanah, mereka bertiga merasa tak mampu.
Satu orang dari mereka kemudian langsung pergi ke perkampungan masyarakat setempat untuk mencari pertolongan. “Padahal pemukiman warga lumayan jauh juga dari lokasi kejadian ini,” kisahnya.
Baca Juga: Lagi, Seorang Pendulang Tewas Di Desa Pumpung Cempaka
Setelah berupaya mencari bantuan, barulah banyak warga setempat berdatangan untuk menolong. “Dengan dibantu warga yang datang baru Supian bisa ditemukan. Padahal tertimbunnya ya tidak dalam, hanya sekitar setengah meter saja, tapi baru bisa ditemukan sekitar 15 menitan,” ungkapnya.
Kapolres Banjarbaru, AKBP Kelana Jaya, mengatakan setelah berhasil ditemukan para warga memutuskan ingin mengevakuasi Supian ke Puskesmas Rawat Inap Cempaka. “Namun saat hendak dibawa ke puskesmas korban sudah meninggal dunia,” terangnya.
Baca Juga: Nyawa Demi Nyawa Berjatuhan Di Pendulangan Pumpung, Pemerintah Bisa Apa?
Saat diketahui meninggal dunia, Supian Hadi lalu dibawa ke rumah duka di Jalan Transpol Ujung Murung RT 11 Kelurahan Sungai Tiung, Banjarbaru. (ykw/dny)