Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Kalsel

KPU Kalsel Gelar Simulasi Penggunaan Sirekap, Prosedur Pemungutan Suara dan Cara Memilih yang Benar

Avatar
486
×

KPU Kalsel Gelar Simulasi Penggunaan Sirekap, Prosedur Pemungutan Suara dan Cara Memilih yang Benar

Sebarkan artikel ini
Masyarakat pemilih tampak serius mengikuti simulasi pemungutan suara yang digelar KPU Kalimantan Selatan, Sabtu (9/11/2024). (Foto: Leon/Koranbanjar.net)

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar simulasi pencoblosan guna memahamkan masyarakat pemilih bagaimana menggunakan aplikasi Sirekap dan prosedur pemungutan suara serta cara memilih yang benar, Sabtu (9/11/2024).

BANJARMASIN, koranbanjar.net Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kalsel Nida Guslaili Rahmadina kepada awak media di Kantor KPU Kalsel Jalan Ahmad Yani Km 3,5 Banjarmasin usai membuka kegiatan simulasi mengatakan keikutsertaan masyarakat dalam simulasi ini menjadi cerminan kesiapan mereka mengikuti Pilkada pada 27 November mendatang.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Simulasi ini untuk memastikan setiap petugas dan pemilih memahami dengan baik cara menggunakan aplikasi Sirekap dan prosedur pemungutan suara,” ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, simulasi ini memberikan pemahaman tentang cara memilih yang benar dan bertujuan mengedukasi calon pemilih mengenai pentingnya partisipasi mereka dalam demokrasi.

Nida menyebutkan target partisipasi pemilih dalam Pilkada 2024 sebesar 77,5 persen. Untuk itu, KPU juga berfokus pada pemberian pemahaman kepada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan jajaran Ad Hoc di berbagai tingkat, mulai dari RT, TPS, hingga Desa, Kelurahan, dan Kecamatan.

“Kami ingin meminimalkan kesalahan teknis saat hari H, serta mengukur efektivitas waktu dalam pelaksanaan pemungutan suara,” katanya.

Dengan terselenggaranya simulasi ini, KPU Kalsel berharap masyarakat tidak hanya memahami proses pemungutan suara, tetapi juga lebih yakin dalam menggunakan hak pilih mereka.

“Partisipasi pemilih yang tinggi akan menentukan kualitas demokrasi kita, dan simulasi ini adalah langkah awal untuk mencapai hal tersebut,” kata Nida.

Simulasi pemungutan suara kali ini dilaksanakan di TPS yang sesungguhnya, di Kelurahan Karang Mekar, dengan 419 pemilih terdaftar.

KPU Kalsel sengaja memilih TPS nyata untuk memberikan gambaran yang lebih akurat tentang proses pemungutan suara yang akan berlangsung pada Pilkada mendatang.

Dari pantauan koranbanjar.net, tampak peserta serius dan penuh perhatian mengikuti setiap tahap pencoblosan, bahkan peserta berdatangan sejak pagi.

Masing-masing peserta diberi dua jenis surat suara. Pertama, surat suara bertuliskan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Ujung Lembayung Tahun 2024.

Surat suara berisi tiga kolom kontestan. Setiap kolom berisi gambar bunga dan nomor urut yang berbeda yakni 75, 76 dan 77.

Surat suara kedua bertuliskan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Menara Tinggi Ujung Provinsi Ujung Lembayung Tahun 2024.

Pada surat suara tingkat Pilwali ini terdapat empat kolom. Masing-masing bergambar makanan dan minuman serta nomor urut berbeda, yakni 75, 76, 77 dan 78. (yon/bay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh