BANJARBARU – Operasi Tangan Tangan (OTT) diduga kembali terjadi. Kali ini dialami Bupati Bupati Hulu Sungai Tengah, H Abdul Latief pada Rabu (03/12), sekitar pukul 22.00 di ruang kerjanya, Kantor Bupati HST di Barabai.
Menurut informasi yang diperoleh wartawan koranbanjar.net, Operasi Tangkap Tangan (OTT) telah dilakukan KPK RI.
Pemeriksaan yang dilakukan di Satuan Brimobda Kalsel masih simpang siur, ada beberapa informasi yang menyebutkan bahwa yang bersangkutan diperiksa di Polda Kalsel, dan sebaliknya ada yang mengatakan langsung dibawa ke Bandara untuk diterbangkan ke Jakarta.
Terkait dengan penangkapan tersebut, sejumlah wartawan mencoba datang ke markas Brimobda Kalsel di Banjarbaru. Namun pihak Brimobda menyatakan, pihaknya belum menerima kedatangan orang yang terkena OTT.
“Tidak ada datang lagi ke sini,” ucapnya kepada awak media.
Awak mediapun ingin menunggu di depan Brimob Banjarbaru, tetapi malah diusir dan tidak diperbolehkan berada di sekitar Brimobda Kalsel di Guntung Payung Banjarbaru.
Informasi lain menyebutkan, yang bersangkutan sudah diterbangkan ke Jakarta pada pukul 13.30 Kamis (04/02) siang tadi.
Bupati Hulu Sungai Tengah Kalsel berinisial AL itu kini tengah dalam perjalanan menuju gedung KPK, Jakarta, untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. KPK memiliki waktu 1×24 jam untuk menentukan status dari pihak-pihak yang diamankan bersama AL.(maf)
