MARABAHAN – Lomba dayung perahu naga kembali digelar di siring Marabahan (4/1). Lomba dayung yang berlangsung dari pagi hingga sore hari itu diikuti oleh puluhan tim putera maupun puteri dari berbagai daerah.
Sebagai perlombaan rutin yang diadakan setiap tahunnnya oleh PODSI Batola yang bekerja sama dengan Pemkab Batola dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Batola, lomba dayung perahu naga tahun ini tidak hanya mempertandingkan tim-tim dayung dari Batola saja, namun ada beberapa tim yang datang dari luar Batola seperti tim dayung perahu naga dari Kabupaten HSS, Tapin, Tanah Bumbu serta Kabupaten Banjar.
Sebagai hasil dari lomba dayung perahu naga itu, keluar sebagai pemenang di kategori putera adalah Tim Dayung Junjung Buih dari Desa Keladan Kabupaten Tapin yang berhasil meraih Juara IV, Juara III Sungai Lirik, Juara II Sejalur A, dan Juara I diperoleh Palagan Marabahan.
Sedangkan pemenang di kategori puteri, Juara III diraih oleh Semagat Puteri, Juara II Tanah Bumbu, dan Juara I diperoleh Diang Dehes dari Marabahan.
Ketua Harian PODSI Batola, Wahyuni mengatakan, lomba dayung perahu naga yang memperebutkan piala bergilir ini diadakan dalam rangka Hari Jadi (Harjad) Kabupaten Batola yang ke 58.
Selain itu, Wahyuni melanjutkan, lomba dayung ini diadakan untuk mencari bibit-bibit atlet dayung sekaligus juga mengadakan pembinaan untuk para atlet Podsi Batola. “Karena cabang olahraga dayung Podsi Batola memang biasanya menjadi tambang emas di kejuaran dayung berskala regional maupun nasional,” tuturnya.
Sementara official team dari tim dayung puteri Tanah Bumbu, Syamsisar menyatakan, kekalahan timnya yang hanya mampu memperoleh juara kedua hanyalah kekalahan dari garis tangan para atletnya saja. Kecepatan perahu yang didayung oleh para atletnya tidak kalah cepat dibanding dengan kecepatan perahu yang didayung oleh Diang Dehes yang berhasil menjadi Juara I Puteri.
Disebutkan Syamsisar, kekalahan timnya lebih disebabkan oleh faktor lintasan. “Ada peserta yang diuntungkan lintasan dan kami tidak diuntungkan oleh lintasan itu,” ucapnya.
Oleh karena itu Syamsisar berpesan, kejuaran lomba dayung perahu naga tahun ini di Batola agar bisa menjadi bahan evaluasi panitia untuk tahun-tahun berikutnya sehingga bisa membuat pelaksaannya menjadi lebih baik lagi. (dny)