BARABAI, KORANBANJAR.NET – Tim Percepatan Sosial KPH Kayu Tangi bersama perwakilan Ketua KTH melakukan Bimbingan Teknis ke Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah, bertempat di KTH Mandiri. Tim bertemu langsung dengan Ketua KTH Madu Mandiri, Fahrudin selaku penyedia stup madu.
Seperti diketahui, KPH Kayu Tangi bersama BPHP Wilayah IX Banjarbaru telah mendistribusikan Stup Madu sebanyak 300 buah di tiga KTH. Termasuk KTH Madu Mandiri.
Dalam bimbingan teknis saat itu disampaikan bahwa masih ada beberapa kendala terkait stup madu yang telah didistribusikan. Ada beberapa stup madu yang induk madu kelulutnya kabur.
Mengenai hal itu, Fahrudin mengatakan, dia tidak lepas tanggung jawab selaku penyedia stup madu. “Kami akan menindak lanjutinya dengan langsung datang ke lokasi KTH madu yang menerima stup tersebut, untuk melihat langsung penyebab hilang/kaburnya indukan lebah madu kelulut,” ujarnya sembari berjanji akan berikan solusi penyelesaian pengelolaan stup tersebut.
Selain itu, mengenai penurunan kadar air pada madu, Fahrudin menjelaskan, selama konsumen tidak masalah mengenai kadar air madu, maka pembudidaya tidak perlu repot menurunkan kadar airnya. Namun tetap nantinya akan diperhatikan apabila pangsa pasarnya memang menghendaki kadar air diturunkan, maka barulan dikondisikan.
KPH Kayu Tangi selaku pembina KTH madu di wilayah kerjanya tersebut akan bergerak cepat untuk membantu KTH madu mengembangkan dan meningkatkan pengelolaan HHBK madu. Dengan harapan nantinya masyarakat yang telah tergabung dalam KTH Madu bisa meningkatkan pendapatan dan kesejahteraannya, serta dapat memberikan pemasukan PNBP kepada pemerintah melalui pengelolaan Madu. (DishutProvKalsel)