Wali Kota Banjarbaru M Aditya Mufti Ariffin mengemukakan kalau Kota Banjarbaru masih kekurangan tenaga pendidikan. Ini dikatakan saat bersama Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru Muhammad Aswan mengunjungi SMKN 2 Banjarbaru di Jalan Nusantara, Loktabat Selatan, Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis (16/9/2021).
BANJARBARU, koranbanjar.net – Kedatangan Aditya ke SMKN 2 Banjarbaru yaitu untuk meninjau pelaksanaan seleksi Kompetensi Guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Mudah-mudahan pelaksanaan seleksi kompetensi PPPK bisa berjalan dengan baik serta melalui seleksi ini juga bisa menghasilkan guru-guru yang bisa melayani masyarakat Banjarbaru agar lebih baik kedepannya,” tuturnya.
Aditya menambahkan, Pemerintah Kota Banjarbaru berharap bisa semua lulus, jangan berkecil hati dan teruslah berupaya semaksimal mungkin, karena Kota Banjarbaru masih kekurangan guru.
“Memang sampai hari ini Kota Banjarbaru masih kekurangan kuota guru, jadi kami pemerintah berupaya memaksimalkan penerimaan guru di Kota Banjarbaru, jadi jangan berkecil hati,” pungkasnya.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Banjarbaru Muhammad Aswan mengatakan, kebutuhan tenaga pendidik di Kota Banjarbaru berjumlah 429 orang.
“Kebutuhan tenaga pendidik di Kota Banjarbaru berjumlah 429 orang, jika seandainya masih tidak memenuhi standar maka akan kami usulkan lagi di tahun 2022,” katanya. (mj-37/dya)