Selain meninggalkan catatan, pembangunan Embung Gunung Kupang yang berada di Kelurahan Cempaka Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru, juga ada persoalan dengan warga sekitar.
BANJARBARU, koranbanjar.net – Sekitar delapan rumah warga yang berada di Perumahan Pesona Bumi Banjarbaru Jalan Teluk Kapul RT 01 RW 01, mengalami beberapa kerusakan akibat lalu lalang truk dan alat berat yang beroperasi selama proyek berjalan.
Beberapa warga mengaku pasrah. Pasalnya, warga tidak diberikan kepastian kapan diperbaiki oleh pihak kontraktor pelaksana yakni CV Ardy Gemabahana.
Salah satu warga setempat Lastri mengungkapkan bahwa pihak kontraktor akan melakukan perbaikan beberapa rumah dan fasilitas pada 20 Februari kemarin.
“Janjinya tanggal 20 Februari dilakukan perbaikan rumah kami yang retak-retak. Kalau sampai akhir bulan tidak ada perbaikan kita pasrah,” ungkapnya.
Warga lainnya bernama Ida (35) yang rumahnya persis bersebelahan dengan embung, mengatakan persoalan keluhan tersebut sudah disampaikan dengan kelurahan dan RT.
“Sudah beberapa kali dibahas terkait keluhan ini, katanya kalau pembangunan selesai akan diperbaiki oleh kontraktor,” ujarnya.
Dirinya bersama semua warga yang terdampak meminta pertanggungjawaban pihak pelaksana untuk memperbaiki rumah dan membuatkan saluran drainase agar tidak tersumbat dan sekaligus merapikan jalan.
“Sampai saat ini janjinya belum dipenuhi, harapan tetap direalisasikan,” sebutnya.
Saat dikonfirmasi, Pengawas proyek dari kontraktor pelaksana Tegar, mengakui retakan yang terjadi di perumahan tersebut memang akibat dari aktivitas truk yang mengangkut material dari embung.
“Awalnya rumah warga mengalami retak rambut, ada penambahan keretakan, maklum bangunan perumahan type 36 kadang materialnya kurang bagus kami tetap bertanggungjawab dan akan mulai memperbaiki hari ini,” katanya.
Dikatakannya juga, material untuk perbaikan sudah pihaknya siapkan, tinggal pengantaran ke lokasi rumah warga yang terdampak.
“Siang kami menuju lokasi, prioritas rumah ibu Fatma karena terdampak paling parah, lalu ke rumah lainnya,” pungkasnya. (maf/dya)
