Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Banjarbaru

Komitmen Bantu UMKM Lokal, Banjarbaru Raih Penghargaan E-Purchasing Award 2023

Avatar
265
×

Komitmen Bantu UMKM Lokal, Banjarbaru Raih Penghargaan E-Purchasing Award 2023

Sebarkan artikel ini
Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin menerima penghargaan E Porchosing, Kamis (5/4/2023). (Sumber Foto: Media Center Kota Banjarbaru/koranbanjar.net)

Wali Kota BanjarbaruAditya Mufti Ariffin menerima penghargaan E-Purchasing Award 2023 dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

BANJARBARU,koranbanjar.net – Penghargaan tersebut sebagai kota di Indonesia dengan presentasi tertinggi dalam belanja pengadaan barang dan jasa produk dalam negeri melalui sistem e-katalog.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Penghargaan itu diserahkan secara langsung oleh Kepala LKPP Hendrar Prihadi, Mentri Keuangan Sri Mulyani, serta Mentri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly dalam acara Temu Bisnis Tahap Keenam dan penyelenggaraan ICEF (Indonesia Catalogue Expo and Forum) di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (5/8/2023).

E-Purchasing Award 2023 ini, Pemko Banjarbaru meraih kategori Nilai Persentase Transaksi E-Purchasing terhadap RUP terbesar Tahun Anggaran 2023 Klaster Kota di Seluruh Indonesia.

Terlebih lagi pengadaan Pemko Banjarbaru yang tertinggi dalam belanja produk dalam negeri.

Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin, mengungkapkan bahwa penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran pegawai di lingkungan Pemko Banjarbaru.

Baik dalam tahap penyusunan rencana maupun dalam penyelenggaraan belanja barang pengadaan atau jasa.

“Khususnya dalam belanja pengadaan, Pemko Banjarbaru berkomitmen untuk menggunakan produk dalam negeri khususnya UMKM lokal. Karena ini merupakan strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi,” ucapnya.

Diakuinya bahwa dalam proses penyelenggaraan pengadaan barang atau jasa di lingkungan Pemko Banjarbaru saat ini sangat mengutamakan platform pengadaan digital melalu katalog elektronik.

Hal itudilakukan agar anggaran yang dibelanjakan dapat digunakan secara efisien, transparan, dan akuntabel.

“Kita ingin transformasi digital benar-benar dimanfaatkan. Selain memudahkan, anggaran Pemko Banjarbaru baik itu APBN maupun APBD dapat dibelanjakan secara efisien, sekaligus menghindari permasalahan yang mungkin timbul ke depannya,” tegasnya. (maf/dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh