Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar

Komisi IV DPRD Kalsel Nyatakan Kecewa Atas Lambannya Renovasi Stadion 17 Mei

Avatar
354
×

Komisi IV DPRD Kalsel Nyatakan Kecewa Atas Lambannya Renovasi Stadion 17 Mei

Sebarkan artikel ini

BANJARMASIN, koranbanjar.net – Lambannya pembangunan renovasi Stadion Sepak Bola 17 Mei Banjarmasin membuat Komisi IV DPRD Kalsel kecewa.

Pasalnya, tahap pertama pekerjaan proyek pada fasilitas tribun VIP ini progressnya baru 38 persen. Sementara proyek ini digarap menjelang akhir bulan Agustus kemarin.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Kondisi ini terungkap saat dilakukan sidak ke lapangan kebanggaan penggemar bola Kalsel tersebut di Jalan Jafri Zam-zam Banjarmasin, oleh Komisi IV dipimpin HM Lutfi Saifuddin, Kamis (24/10/2019).

“Dari hasil sidak ini saya kecewa melihat perkembangan renovasi ini sangat lambat,” ucapnya kesal di sela sidak.

Dari sidak juga ditemukan kekeliruan pencantuman sumber pendanaan proyek ini. Di situ terlihat plang nama proyek tercantum sumber dana dari APBN Tahun Anggaran 2019, padahal proyek ini didanai dari APBD Kalsel TA 2019 dengan biaya Rp12.604.915.000.

Masih dalam penjelasan anggota DPRD Kalsel dua periode ini, pihaknya tengah membahas Rancangan APBD Kalsel TA 2020, di mana salah satu itemnya ada mencantumkan pendanaan lanjutan pembangunan rehab Stadion 17 Mei.

“Tentunya dengan sidak ini kami ingin melihat secara riil bagaimana proses tahap pertama kemarin yang dianggarkan sekitar Rp 12 miliar lebih ini,” terangnya.

Kenyataannya, lanjut politisi Gerindra ini, dari laporan yang diterima pihaknya, progressnya baru berjalan 38 persen, itu sesuai keterangan dari konsultan pengawas.

“Lambannya progress ini agak mengkhawatirkan, karena kami sedang membahas anggaran untuk kelanjutannya, sedangkan proses kemajuan proyek ini baru 38 persen, karena itu kami minta dikejar minimal 50 persen dalam bulan ini sebelum kami menyetujui anggaran 2020 itu,” tegasnya, sembari mengungkapkan tahun depan akan diperlukan lagi sekitar Rp 40 Miliar untuk renovasi keseluruhan.

Dimintai tanggapannya, Direktur Cabang CV Mirtada Sejahtera Ahmad Rifani, progress pembangunan sudah mencapai 38 persen, karena itu pihaknya optimis proyek ini rampung di bulan Desember mendatang.

“Pekerjaannya cuma pondasi, struktur dan atap, itu saja tidak ada finishing,” sebutnya.

Rifani berujar, pelaksanaan proyek ini mulai digarap di akhir Agustus setelah penandatangan kontrak.

Sementara kesalahan pencantuman sumber pendanaan di plang proyek, diakuinya memang ada kekeliruan.

“Hal itu tidak sengaja, hanya kekeliruan. Nanti kami ganti plangnya,” pungkasnya.(yon)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh