Komisi II DPRD Banjarbaru bersama Wakil Ketua DPRD Banjarbaru H Napsiani Samandhi mengunjungi UPT Gudang Transito di Jalan Padat Karya Liang Anggang Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, pada Rabu (2/6/2021).
BANJARBARU,koranbanjar.net – Dari hasil kunjungan itu Komisi II DPRD Banjarbaru mendapati aset tanah seluas 5 hektare belum bersertifikat dan pemanfaatan lahan baru 2 hektare.
Hasil dengar pendapat dengan pihak UPT, diketahui aset tanah seluas 5 hektare belum bersetifikat, dan pemanfaatan baru 2 hektare.
“Pemko harus dapat benar-benar menyelesaikan permasalahan aset,” ucap Ketua Komisi II DPRD Banjarbaru, Syamsuri.
Dia juga mengharapakan Pemerintah Kota Banjarbaru dapat menyelesaikan surat-surat untuk melegalkan tanah yang belum bersertifikat.
“Semoga pihak Pemko dapat menginventarisir aset milik Pemko sekaligus menyelesaikan legalitas,” sebutnya.
Sekretaris Komisi II DPRD Banjarbaru Windi Novianto menambahkan, dirinya mengharapkan kepada UPT dapat memaksimalkan penggunaan Gudang Trasinto agar menambah retribusi daerah Banjarbaru.
“Setahun diharapkan dapat mencapai Rp300 juta untuk menambah PAD Pemerintah Kota Banjarbaru,” harapnya.(maf/sir)
