Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar

Kisah Hikmah (10); Allah Akan Malu kepada Orang yang Pemurah

Avatar
1276
×

Kisah Hikmah (10); Allah Akan Malu kepada Orang yang Pemurah

Sebarkan artikel ini

Kebaikan akan mampu mengubah takdir yang telah ditetapkan Allah Swt. Kisah itu terjadi di zaman nabi Musa As, ada sepasang suami istri yang hidup dengan pebuh kemiskinan namun mereka menghadapinya dengan sabar. Suatu ketika tak kala mereka beristirahat, sang istri bertanya kepada suaminya.

“Wahai suamiku, bukankah Musa adalah seorang Nabi yang bisa berbicara dengan Tuhannya (Allah)…?. Lalu suaminya menjawab : “Ya benar” . Sang istri berkata lagi : ” Kenapa kita tidak pergi saja kepadanya untuk mengadukan kondisi kita yang penuh kemiskinan dan memintanya agar ia berbicara dengan Rabbnya, agar dia menganugerahkan kepada kita kekayaan.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Akhirnya mereka mengadukan kemiskinannya itu kepada Musa As. Lalu nabi Musa As bermunajat menghadap Allah SWT dan menyampaikan keadaan keluarga tersebut.

Allah SWTpun berfirman kepada Musa As:

“Wahai Musa, katakanlah kepada mereka, aku akan memberikan kepada mereka kekayaan, tetapi kekayaan itu aku berikan hanya satu tahun, dan setelah satu tahun, mereka akan menjadi orang miskin kembali.”

BACA JUGA ; Kisah Hikmah (9); Lima Makhluk Lahir Tanpa Melewati Seorang Ibu, Begini Jawaban Sayyidina Ali Ra

Lalu Nabi Musa menyampaikan hal itu kepada mereka bahwa Allah mengabulkan permintaan mereka, namun kekayaan itu hanya berlangsung selama setahun saja. Mereka menerima kabar itu dengan penuh suka cita.

Beberapa hari kemudian datanglah rezeki kepada mereka dengan melimpah dari jalan yang tiada diketahui darimana arahnya. Dan mereka menjadi orang terkaya kala itu. Lalu sang istri berkata kepada suaminya:

“Wahai suamiku, selama setahun ini kita akan memberi makan orang-orang miskin dan menyantuni anak anak yatim mumpung kita masih punya kesempatan, karena setelah setahun kita akan kembali miskin.” Sang suami menjawab: “Baiklah, kita akan menggunakan harta ini untuk membantu orang orang yang membutuhkan.”

BACA JUGA ; Kisah Hikmah (6); Karomah Jamaluddin Muncul Sepekan Setelah Wafat, Makamnya Terang Benderang

Kemudian mereka membantu orang orang yang membutuhkan, membangun tempat tempat singgah para musafir, serta menyediakan makan gratis bagi orang orang yang membutuhkan.

Hal tersebut berlangsung terus hingga waktu setahun tiba. Namun mereka terlihat masih tetap sibuk untuk berbagi dengan menyediakan makanan sampai mereka lupa bahwanya waktu setahun itu tiba dan mereka kembali menjadi miskin.

Nabi Musa yang mengetahui itu heran melihat mereka tetap kaya. Nabi Musa kemudian bertanya kepada Allah Swt :

” Ya Rabb, bukankah Engkau berjanji memberikan mereka kekayaan hanya satu tahun saja, kemudian setelah itu Engkau akan kembalikan mereka menjadi miskin seperti sedia kala?’

Allah SWT pun berfirman: Wahai Musa, Aku telah membuka satu pintu rezeki kepada mereka, tetapi mereka membuka beberapa pintu rezeki untuk hamba hamba Ku”. “Itulah wahai Musa, mengapa Aku titipkan kekayaan lebih lama kepada mereka”

“Wahai Musa, Aku sangat malu jika ada hamba-hambaKu yang lebih mulia dan lebih pemurah daripada Aku.”

BACA JUGA ; Kisah Hikmah (4); Penjual Roti Amalkan Istigfar 30 Tahun Untuk Ketemu Imam Ahmad

Nabi Musa menjawab : Maha Suci Engkau ya Allah, betapa Maha Mulia urusan Mu dan Maha Tinggi kedudukanMu.”(perkarahati.com)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh