Lelaki muda ini ditangkap karena diduga menjadi salah seorang pengeroyok Ade Armando di depan Gedung DPR/MPR RI, Senin (11/4/2022).
JAKARTA, koranbanjar.net – Salah seorang pengeroyok Ade Armando adalah Dhia Ul Haq. Dia ditangkap di sebuah pondok pesantren di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (13/4/2022) dini hari.
Seorang pengurus ponpes mengatakan, Dhia Ul Haq ditangkap pihak kepolisian sekitar pukul 02.30 WIB. Meskipun diamankan di pesantren, dia sebenarnya tidak tinggal menetap di sana.
“Dia datang ke pesantren untuk minta maaf ke pemilik pesantren,” kata pengurus tersebut kepada SuaraJakarta.id dikutip koranbanjar.net, Rabu (13/4/2022).
“Dia kemari, bukannya dia dari sini. Dia hanya minta izin ke gurunya. Dia datang mau nyerahin diri. Ketidaknyamanan yang dia buat itu mengganggu habib dan jalannya aktivitas pesantren di sini,” ujar dia.
Sebelum ditangkap, Dhia mengaku akan menyerahkan diri sehari setelah demo. Dia pun ketakutan karena berita pengeroyokan Ade Armando saat demo 11 April 2022 menjadi trending topic.
“Kenapa ditangkapnya di pesantren, ya karena ada kesepakatan dengan petugas. Dia mau menyerahkan diri, tetapi mau minta izin dan minta maaf ke gurunya. Dia ngerasa bersalah,” ungkapnya.
Sebenarnya, dia ingin menyerahkan diri sedari pagi. Dia menegaskan bukan orang utama pengeroyokan. “Dia ngerasanya orang kedua, bukan orang pertama yang mukul,” katanya. (dba)