Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Nasional

Kisah Dhia Ul Haq Meminta Maaf ke Pemilik Pesantren sebelum Dicokok

Avatar
351
×

Kisah Dhia Ul Haq Meminta Maaf ke Pemilik Pesantren sebelum Dicokok

Sebarkan artikel ini
Dhia Ul Haq, salah seorang pengeroyok Ade Armando ditangkap polisi di sebuah pondok pesantren di kawasan Tangerang Selatan, Banten, Rabu (13/4/2022). (Foto Tangkapan Layar)

Lelaki muda ini ditangkap karena diduga menjadi salah seorang pengeroyok Ade Armando di depan Gedung DPR/MPR RI, Senin (11/4/2022).

JAKARTA, koranbanjar.net – Salah seorang pengeroyok Ade Armando adalah Dhia Ul Haq. Dia ditangkap di sebuah pondok pesantren di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (13/4/2022) dini hari.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Seorang pengurus ponpes mengatakan, Dhia Ul Haq ditangkap pihak kepolisian sekitar pukul 02.30 WIB. Meskipun diamankan di pesantren, dia sebenarnya tidak tinggal menetap di sana.

“Dia datang ke pesantren untuk minta maaf ke pemilik pesantren,” kata pengurus tersebut kepada SuaraJakarta.id dikutip koranbanjar.net, Rabu (13/4/2022).

“Dia kemari, bukannya dia dari sini. Dia hanya minta izin ke gurunya. Dia datang mau nyerahin diri. Ketidaknyamanan yang dia buat itu mengganggu habib dan jalannya aktivitas pesantren di sini,” ujar dia.

Sebelum ditangkap, Dhia mengaku akan menyerahkan diri sehari setelah demo. Dia pun ketakutan karena berita pengeroyokan Ade Armando saat demo 11 April 2022 menjadi trending topic.

“Kenapa ditangkapnya di pesantren, ya karena ada kesepakatan dengan petugas. Dia mau menyerahkan diri, tetapi mau minta izin dan minta maaf ke gurunya. Dia ngerasa bersalah,” ungkapnya.

Sebenarnya, dia ingin menyerahkan diri sedari pagi. Dia menegaskan bukan orang utama pengeroyokan. “Dia ngerasanya orang kedua, bukan orang pertama yang mukul,” katanya. (dba)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh