MARTAPURA, koranbanjar.net – 30 santri terdiri 11 laki-laki dan 19 perempuan mengikuti khataman Alquran massal TK Sabilarrosyad ke-18, di Desa Telok Selong Ulu, Kecamatan Martapura Barat, Minggu (22/9/2019). Sebelum khataman, dilakukan pawai arak arakan, diiringi Sinoman Hadrah dari grup Khadijah Desa Pakauman.
Ketua TP PKK Hj Raudathul Wardiyah juga sebagai Pembina TK/TP Al Quran BKPRMI Banjar, menghadiri khataman Alquran massal tersebut.
Ia mengatakan, khataman ini membuktikan masyarakat benar-benar peduli pada perkembangan pendidikan bidang keagamaan, khususnya pendidikan baca tulis Alquran.
Hj Raudathul mengucapkan terima kasih pada guru, ustaz ustazah secara serius dan konsisten membina para santrinya.
”Juga selamat pada anak-anak yang sudah khatam Alquran, terus belajar membacanya dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari,” serunya.
Pada kesempatan tersebut, Raudathul berpesan kepada orangtua dan anak-anak dan generasi muda umumnya agar berhati-hati dengan kemajuan teknologi yang semakin canggih.
Menurutnya, hal ini sangat berpengaruh dalam kehidupan sosial, jangan sampai mereka terjerumus dengan perbuatan melanggar agama dan hukum.
”Kita sebagai orangtua harus terus mengawasi anak-anak, terutama bahaya narkoba yang banyak merusak generasi muda sekarang,” pesannya.
Ketua pelaksana Muis Ridani mengatakan, TK Sabilarrosyad ini didirikan pada 9 Desember 1991, dan diresmikan pada 1 Januari 1991. Mempunyai santri sebanyak 132, terdiri dari 77 putra, 55 putri dan 8 orang tenaga pendidik. Sejak berdirinya sampai sekarang yang ke 18 ini, ada 427 santri yang telah khatam Alquran.
”Semua ini merupakan visi misi lembaga TK Al Quran BKPRMI Banjar, yaitu menyiapkan generasi Qurani, menyongsong masa depan gemilang dan misinya berupa misi pendidikan dan dakwah,” pungkasnya. (dra)