Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Headline

Ketua DPRD Kalsel, Supian HK Meradang; Kita Disuruh Mundur, Ini Tidak Etis!

Avatar
704
×

Ketua DPRD Kalsel, Supian HK Meradang; Kita Disuruh Mundur, Ini Tidak Etis!

Sebarkan artikel ini
Ketua DPRD Kalsel, Supian HK. (foto: leon)
Ketua DPRD Kalsel, Supian HK. (foto: leon)

Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan memiliki alasan tersendiri, sehingga tidak bersedia menemui mahasiswa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang melakukan aksi demo di depan kantor DPRD Kalsel. Bahkan Supian HK terdengar meradang, karena diminta mundur.

BANJARMASIN, koranbanjar.net – Ketua DPRD Kalimantan Selatan, Supian HK tersinggung atas salah satu dari 7 poin tuntutan yang disampaikan, karena menyangkut personal atau pribadi.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Pernyataan ini ia sampaikan kepada awak media saat berada di Kantor DPRD Kalimantan Selatan Lantai 4, di Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin, Senin (20/9/2021).

“Dari 7 poin itu ternyata ada 1 poin yang mengarah substansi mengarah ke person atau pribadi,”  ujarnya.

Lantas apa yang menyebabkan dirinya seolah tersinggung, ternyata dalam poin 7 itu terkait kejelasan waktu berakhirnya PPKM di Kota Banjarmasin, Banjarbaru dan Kotabaru.

“Namun di situ kita disuruh mundur, apabila tidak mengindahkan tuntutan mereka, ini ‘kan sudah tidak etis, di sini kita tidak siap,”  ucap Politisi Partai Golkar Kalsel ini.

Aksi demo para mahasiswa dari HMI Provinsi Kalsel di depan gedung DPRD Kalsel, terlibat aksi saling dorong dengan aparat. (foto: leon)
Aksi demo para mahasiswa dari HMI Provinsi Kalsel di depan gedung DPRD Kalsel, terlibat aksi saling dorong dengan aparat. (foto: leon)

Padahal sebelumnya, dia mengaku sudah mengundang pihak-pihak terkait untuk melaksanakan audiensi. Pihak terkait ini di antaranya, Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, Satgas Covid, Kepala Dinas Sosial Kalimantan Selatan, dan pihak terkait lain.

“Kalau tidak salah tadi ada 16 orang semuanya kita undang,” akunya.

Pihaknya juga meminta kepada perwakilan HMI, 5 orang untuk melakukan audiensi, dan Supian juga mengklaim dari 7 tuntutan itu, 6 poin sudah dilakukan.

“Terkait audiensi kami minta 5 orang perwakilan HMI, dan ini juga sudah kami koordinasikan dengan intel Polda,” tukasnya.

Sebelumnya, lantaran tak digubris saat ingin bertemu dengan Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Supian HK, akhirnya puluhan Himpunan Mahasiswa Islam(HMI) mencoba memaksa masuk dan menerobos barisan aparat kepolisian, hinggga nyaris terjadi bentrok.

Mahasisa dari HMI menyampaikan orasi, tentang tuntutan mereka pada saat aksi demo, Senin (20/9/2021) siang di depan Gedung DPRD Kalsel, Banjarmasin. (foto: leon)
Mahasisa dari HMI menyampaikan orasi, tentang tuntutan mereka pada saat aksi demo, Senin (20/9/2021) siang di depan Gedung DPRD Kalsel, Banjarmasin. (foto: leon)

HMI terlihat saling dorong dengan ratusan aparat kepolisan, gabungan dari Polresta Banjarmasin dan Polda Kalimantan Selatan, dan akhirnya kericuhan tak terelakkan.(yon/sir)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh