Ketua Dewan Sindir Anggotanya seperti Anak Kecil

MARTAPURA, KORANBANJAR.NET- Sejatinya wakil rakyat dapat mewakili aspirasi masyarakat, nampaknya belum maksimal dibuktikan anggota DPRD Banjar. Hal itu setidaknya tergambar pada agenda rapat paripurna DPRD Banjar yang mestinya digelar Selasa (03/07), ternyata batal dilaksanakan, karena banyaknya anggota DPRD Banjar yang malas berhadir, sehingga tidak memenuhi kuorum.

Rapat paripurna mengagendakan beberapa pembahasan penting itu, antara lain, mengenai Perubahan  Kedua  Atas  Peraturan  Daerah Kabupaten  Banjar  Nomor  8  Tahun  2011 tentang Retribusi Perizinan Tertentu dan Penyampaian  Bupati  Banjar  terhadap  Raperda tentang  Pertanggung jawaban  Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017.

Ketua DPRD Banjar H Rusli mengaku sangat kecewa dengan tidak kuorumnya paripurna itu akibat beberapa dewan memilih tidak menghadiri.

“Kita ini bukan anak kecil lagi, dan orang politik yang terpilih menjadi wakil rakyat, berarti kita telah dipercaya masyarakat dalam menyampaikan aspirasi masyarakat. Kalau tidak kaya gini apa patut menjadi perwakilan masyarakat dalam menyampaikan aspirasi,” ujarnya

Dia juga mengimbau kepada masyarakat agar lebih jeli dalam memilih wakil rakyat, yang bisa menganyomi dan mewakili masyarakat.

“Kepada masyarakat, harus jeli memilih wakil rakyat, pilih wakil rakyat yang benar-benar bisa menganyomi, mewakili dalam menyampaikan aspirasi ke pemerintah daerah,” katanya.

Diketahui pada rapat paripurna itu jumlah anggota DPRD Banjar yang hadir hanya sebanyak 26 orang, dan untuk mencapai angka kourum, minimal yang hadir 30 orang.(sai/sir)