Dua hari ini intensitas air terus meningkat di wilayah Desa Tunggul Irang,Ulu dan Ilir kecamatan Martapura Kabupaten Banjar, dengan ketinggian genangan air di sepanjang Jalan Melati bervariasi antara 20 sampai 40 centimeter, Kamis (16/1/2025)
BANJAR,koranbanjar.net – Beberapa titik sepanjang Jalan Melati memang ketinggian air sudah menutupi jalan yang mencapai 40 centimeter.
Bahkan banyak motor roda dua yang mengalami kemogokan, dan nampak ramai menjadi area bermain anak anak di sepanjang jalan setempat, malah terlihat air memasuki rumah warga.
Aktivitas pelayanan kantor kantor desa, maupun proses belajar mengajar lembaga pendidikan pada pagi hari ini masih berjalan normal, namun pantauan koran banjar.net untuk aktivitas warga sedikit terhambat.
Apalagi ketinggian air bertambah pada siang hari sampai sore hari ini, terlihat pula air sudah menggenangi halaman sebuah sekolah dasar di Desa Tunggul Irang Ulu Kecamatan Martapura.
Kondisi ini menurut sebagian warga sudah hal yang biasa apabila hanya terjadi dua sampai tiga hari namun apabila lebih dari sepekan ada kemungkinan air semakin tinggi dan bisa membuat aktivitas warga lumpuh total seperti yang disampaikan oleh salah satu warga Tunggul Irang, Elma,
“Kondisi ini terjadi dari kemaren dan pagi tadi air terus tambah naik sampai sore ini,kebetulan juga saya mendirikan Rumah Bimbel atau Bimbingan Belajar maupun kursus. Hari ini saya liburkan karena untuk halaman dan di jalan ketinggian air sudah 40 centimeter,” katanya.
Meskipun air belum masuk ke rumahnya, tetapi kendaraan roda dua yang melintas dan tidak bisa parkir.
Elma juga menambahkan untuk aktivitas masih dibilang normal hanya sedikit menghambat warga. Ia berharap air tidak terus bertambah karena mengganggu aktivitas warga.
“Ya semoga saja cepat turun dan tidak terjadi sampai beberapa hari ke depan,” harapnya. (kan/dya)