Bulan suci Ramadan 1444 Hijriah kali ini tidak berbeda dengan bulan Ramadan sebelumnya bagi sebagian anak-anak yatim maupun yatim piatu dari Rumah Yatim Loktabat Banjarbaru. Pasalnya, tahun ini mereka kembali diajak untuk berbuka puasa bersama oleh PT Baramarta di rumah makan Kebun Ayu, Kelurahan Sungai Besar, Kota Banjarbaru. Kejadian lucu sempat mencuri perhatian kru Koran Banjar saat acara bukber berlangsung. Seperti apa?
Rabu, (29/3/2023) sekitar pukul 17.30 wita, sekitar 18 anak yatim dan piatu sudah tiba di rumah makan Kebun Ayu didampingi pengasuh mereka, Ustad Abdullah dengan menggunakan angkot (angkutan kota) yang telah disediakan panitia dari Koranbanjar.net.
Setibanya di ruang acara buka bersama, anak-anak yatim dan piatu berderet duduk, menempel pada dinding ruangan. Khusus anak laki-laki berderet di sebelah kiri, sedangkan anak-anak perempuan di sebelah kanan.
Mereka asik berbincang satu sama lain, sesekali bercanda sambil menunggu waktu berbuka puasa tiba. Sementara itu, pengasuh mereka, Ustad Abdullah duduk berseberangan dengan mereka, sambil mengamati tingkah laku anak-anak asuhnya satu persatu.
Tepat pukul 18.00 Wita, rangkaian acara pun dimulai dengan penyerahan donasi dari PT Baramarta kepada Pengasuh Rumah Yatim, Ustad Abdullah yang diwakili Pimpinan Umum Koranbanjar.net, Denny Setiawan. Kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama.
Usai sesi foto bersama, rangkaian berikutnya sambutan dari Pimpinan Umum Koranbanjar.net, Denny Setiawan. Dalam sambutan, Denny Setiawan mengucapkan terima kasih kepada pengasuh Rumah Yatim yang bersedia meluangkan waktu untuk menerima undangan berbuka puasa bersama.
Sambutan berlangsung santai, sesekali Deny Setiawan berdialog dengan anak-anak Rumah Yatim soal sekolah mereka, kegiatan mereka sehari-hari hingga soal asal tinggal.
Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan wirid berbuka puasa bersama yang dipimpin Denny Setiawan. Hanya beberapa menit, wirid berbuka puasa pun telah selesai. Berikutnya tinggal menunggu waktu berbuka puasa.
Nah, tatkala menunggu waktu berbuka puasa, tampak seorang bocah cilik wanita berdiri dari arah seberang Ustad Abdullah. Kemudian dia berlari kecil mendatangi Ustad Abdullah. Ketika berada di hadapan Ustad Abdullah, bocah cilik wanita itu sayup-sayup bertanya. “Ustad…, masih berapa menit lagi?” tanyanya dengan lugu.
Lantas sang Ustad Abdullah pun langsung mengamati jam dari hanpdhone androidnya, seraya menjawab. “Masih tiga menit lagi,” bisiknya.
Lalu, bocah tadi kembali ke asal duduknya, sambil memberitahu kawan-kawannya yang berada di sekitar.(sir)