Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar

Keseruan “On The Way” Setwan Kalsel Bareng Jurnalis ke Kota Cantik, Sempat Was-was Terjebak Macet

Avatar
331
×

Keseruan “On The Way” Setwan Kalsel Bareng Jurnalis ke Kota Cantik, Sempat Was-was Terjebak Macet

Sebarkan artikel ini

Kegiatan Studi Komparasi adalah agenda tahunan yang diselenggarakan dua kali dalam setahun oleh Sekretariat Dewan(Setwan) DPRD Provinsi Kalimantan Selatan. Kali ini, Setwan DPRD Kalsel melakukan studi ke DPRD Kalimantan Tengah. Simak keseruan rombongan on the way menuju Kota Cantik, Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Minggu pagi, (4/4/2021), rombongan terdiri dari Bidang Tata Usaha, Perlengkapan, Kehumasan, dan Keuangan didampingi 19 jurnalis press room berkumpul di halaman kantor DPRD Kalsel.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Pukul 12.30 Wita, terdengar azan Shalat Dzuhur, sebagian rombongan langsung menunaikan shalat Dzuhur berjamaah di musala yang terdapat di lingkungan kantor tersebut. Usai shalat, rombongan memilih makan terlebih dulu sebelum berangkat.

Santapan makan siang berupa nasi kotak telah tiba, saat itu waktu menunjukan pukul 13.15 WITA, atau jam setengah 2 siang. Sementara 3 bis mini milik DPRD Kalsel sudah stand by mengantarkan rombongan menuju Kota Palangkaraya

“Mending kita makan dulu, soalnya kalau makan dalam mobil susah,” kata satu wartawan.

Usai menyantap hidangan makan siang, rombongan siap-siap on the way (otw), dengan menggunakan bis mini warna putih yang diisi 15 orang, semua peserta berjumlah sekitar 30 orang lebih, terdiri staf tata usaha, kehumasan, perlengkapan, dan keuangan serta 19 jurnalis.

Tepat pukul 13.30 WITA, bis mini tancap gas melaju keluar dari pintu gerbang kantor DPRD Kalsel. Memasuki kawasan Handil Bakti, tadinya kami kira bakal terjebak macet, ternyata alhamdulillah tak satupun waktu tersita melewati jalan di Kabupaten Batola itu.

“Alhamdulillah kedada (tidak ada) macet di Handil Bakti,” ucap sopir.

Bis melaju tanpa hambatan, kendati sempat sedikit macet akibat jalan rusak di jalan kawasan menuju Jembatan Barito.

Sekitar pukul 16.00 WITA, kami rehat sejenak di rest area Jembatan Layang Tumbang Nusa Kalimantan Tengah.

“Pas banar handak membujuri pinggang (mau membenarkan pinggang) wan handak bekamih (kencing),” ucap satu, dua orang jurnalis diikuti bis rombongan Setwan DPRD Kalsel yang juga berhenti untuk rehat.

Kesempatan itu dimanfaatkan mengambil foto sembari menikmati suasana pemandangan di sekitar jembatan yang panjangnya 7 Kilometer ini.

Eh kemudian ada yang iseng, beberapa orang rombongan yang sedang kencing di ambil fotonya, sehingga memancing gelak tawa. Udah gitu ada yang tidak pernah berhenti jepret-jepret berselfi ria, sebagian ada yang merokok.

Satu jam berlalu, kami melanjutkan perjalanan. Tepat pukul 17.30 WIB (waktu setempat) rombongan memasuki Kota Cantik Palangkaraya, kota administrasi, terkenal rapi dan bersih.

Pukul 18.00 WIB, akhirnya tibalah di Swiss Bell Hotel, hotel bintang 3 dan salah satu hotel terbesar di Palangkaraya. Setelah melakukan chek in, tanpa buang waktu, masing-masing peserta tergesa menuju kamar, agar bisa cepat istirahat merebahkan badan, akibat lelah selama dalam perjalanan.

Malam harinya, entah mengapa peserta tidak mendapatkan jatah makan malam di hotel tersebut, kami hanya disuguhkan makan malam dari luar yang diantar kurir, lagi-lagi berupa nasi kotak dan kami pun tidak ingin bertanya, hanya menduga apakah ini ada kaitannya dengan minimnya anggaran.

Senin pagi, usai breakfast, rombongan bersiap menuju kantor DPRD Kalteng. Sampai di sana sekitar pukul 11.00 WIB, kami harus menunggu di lobi kantor kurang lebih 1 jam.

“Mohon ditunggu Pak ya, ruangannya terpakai semua, ruangan untuk bapak ibu sekalian masih digunakan rapat dewan, sekali lagi mohon kesabarannya menunggu,” terang satu staf Setwan Kalteng.

Rombongan dari DPRD Kalsel, termasuk para jurnalis berfoto bersama di depan Kantor DPRD Kalteng. (foto:leon)

Kami pun terpaksa harus menunggu cukup lama sembari bergumam, seharusnya ini sudah siap, apalagi dari provinsi tetangga. Setelah satu jam, rombongan dipersilakan  masuk ke ruang rapat komisi DPRD Kalteng.

Satu persatu saling lempar pertanyaan, saling memberikan paparan dan saling sharing antara Setwan Kalsel dengan Setwan Kalteng yang diwakili Kasubag Persidangan dan Kehumasan, bernama Toni Irawan.

Acara berlangsung satu jam setengah, kemudian ditutup dengan pemberian cindera mata dan foto bersama. Perjalanan dilanjutkan menuju Rumah Makan Kampung Lauk di Jalan Bukit Rawi Pahandut Palangkaraya.

Di sana, kami menikmati makan siang, dengan berbagai menu yang sudah disiapkan, dari ikan bakar patin, lais hingga haruan (gabus) dengan ukuran yang sangat besar.

Setelah makan, kami mengambil foto dengan ekspresi yang berbeda, di sisi lain ada yang menyumbangkan lagu diiringi musik gitar angin ditambah harmoni, sehingga menambah asik lagu Iwan Fals yang dibawakan Ricky, salah satu staf Setwan DPRD Kalsel.

Hampir kurang lebih dua jam kami mengukir momen indah di Kampung Lauk. Saatnya kami kembali menuju hotel. Pukul 15.00 WIB, rombongan tiba di hotel. Kami pun menuju kamar masing-masing.

Memasuki malam, hingga waktu Shalat Maghrib telah tiba, ditandai azan berkumandang. Selesai shalat, saatnya makan malam. Namun kami kembali menunggu pesanan makan malam dari luar.

“Makan malam sudah tiba, silahkan ambil di lobi,” seru Ricky melaui group palangka di Whatsapp.

Pukul 08.00 WIB, rombongan akan kembali ke Kota Banjarmasin. Setelah sarapan dan mengembalikan kunci kamar, peserta Studi Komparasi didampingi jurnalis bersiap memasuki bis untuk berangkat kembali menuju Kota Seribu Sungai, Banjarmasin.

Memasuki kawasan Kapuas-Anjir, rombongan terpisah, 2 bis memilih lewat jalur fery tamban. Satu bis yang membawa 12 orang rata-rata jurnalis berjalan terus dan tentu akan melewati portal jembatan Terminal Handil Bakti yang sudah direndahkan.

Kami sempat ragu, dapatkah bis yang tinggi kabinnya melebihi mobil pribadi biasa ini melewati portal itu. Perlahan mengikuti antrian, sampai di depan portal jembatan, dengan berhati-hati sopir menaiki jembatan.

“Alhamdulillah, kita lolos,” ucap beberapa jurnalis di dalam bis.

Pukul 14.30 Wita, bis berisi rombongan 12 jurnalis tiba lebih dulu di kantor DPRD Provinsi Kalimantan Selatan di Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin.(yon/sir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh