Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Kalsel

Keserakahan Harus Diakhiri, Buruh Bersatu Tidak Akan Bisa Dikalahkan

Avatar
550
×

Keserakahan Harus Diakhiri, Buruh Bersatu Tidak Akan Bisa Dikalahkan

Sebarkan artikel ini
Teriakan Partai Buruh memperjuangkan hak buruh yang telah dirampas kesejahteraannya. Foto: Dok. Partai Buruh)
Teriakan Partai Buruh memperjuangkan hak buruh yang telah dirampas kesejahteraannya. Foto: Dok. Partai Buruh)

Oleh : Haji Sadin Sasau, Sekretaris Partai Buruh Provinsi Kalimantan Selatan

Keserakahan harus diakhiri, buruh bersatu tidak akan bisa dikalahkan.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Kalimat ini seperti mantra. Dipekikkan berkali-kali di banyak kesempatan, baik pada forum pertemuan, terlebih ketika aksi di jalanan.

Mari kita mengingat kembali, bagaimana mereka merampas dan menindas hak kita. Mengebiri kepentingan kita.

Tak puas dengan itu, mereka bahkan mengambil paksa apa yang selama ini pernah kita dapatkan.

Keserakahan harus diakhiri. Kita harus berdiri teguh dan memperjuangkan hak-hak kita dengan keberanian penuh.

Tentu saja Saya setuju. Tetapi tak cukup hanya modal keberanian saja.

Kita harus bersatu, agar perjuangan kita  seteguh batu karang. Kita harus bersatu, agar tidak terombang-ambing seperti buih di lautan.

Kita harus bersatu, seperti gajah, kuat dan bulat teguh, untuk menunjukan “gading”pada kebijakan dan sistem yang tidak adil.

Satu hal harus kita sadari, bahwa kita adalah tulang punggung dalam pembangunan.

Kita adalah mereka yang membangun negeri ini dengan keringat dan air mata.

Kita adalah mereka yang membuat perusahaan-perusahaan berkembang dan menghasilkan keuntungan.

Kita adalah mereka yang menyediakan makanan dan membuatkan pakaian untuk semua.

Namun, kita juga lah yang sering diabaikan dan diperlakukan seperti barang dagangan.

Kita harus bersatu untuk memperjuangkan upah layak, jaminan kesehatan, dan pekerjaan yang stabil.

Sekretaris Partai Buruh Provinsi Kalimantan Selatan, Haji Sadin Sasau. (Foto: Koranbanjarnet)
Sekretaris Partai Buruh Provinsi Kalimantan Selatan, Haji Sadin Sasau. (Foto: Koranbanjarnet)

Kita harus bersatu untuk memastikan bahwa anak-anak kita memiliki masa depan lebih baik.

Kita harus bersatu untuk memastikan kedaulatan pangan dan reforma agraria bukan sekedar basi-basi. Kita harus bersatu untuk memastikan pekerja rumah tangga, buruh migran, dan miskin kota terlindungi.

Kita harus bersatu untuk memastikan tidak ada lagi cerita tentang diskriminasi dan kekerasan terhadap perempuan.

Kita harus bersatu untuk memukul balik kapitalisme yang telah menebar kerusakan di banyak negeri.

Bersatunya kaum buruh bukanlah hal mudah, terlebih di tengah fragmentasi gerakan yang masih terjadi.

Tentu saja, kembali Saya setuju. Walau tidak mudah bukan berarti persatuan tidak bisa diwujudkan, bukan?

Kita harus melawan kebiasaan dan tradisi yang memecahkan kita. Kita harus melepaskan egoisme dan sikap individualis. Kita harus mempercayai dan bekerjasama dengan kawan-kawan yang berbeda.

Kita harus memulai dengan diri kita sendiri. Kita harus membuka diri, lebih banyak mendengar, berjabat tangan lebih hangat, berangkulan sedekat sahabat.

Sebagai hadiahnya, dengan bersatunya kaum buruh, kita akan memperoleh kekuatan luar biasa. Kita akan membuat suara kita terdengar dengan jelas dan tegas. Kita akan membuat kebijakan dan sistem yang adil dan merata bagi semua.

Kita akan membuat dunia menjadi tempat lebih baik bagi generasi-generasi kita.

Litbang Kompas mengingatkan, jika Partai Buruh ingin menang, hanya ada dua syaratnya. Fokus pada isu buruh dan merajut persatuan.

Dengarlah ini, Partai Buruh akan menang jika kaum buruh bersatu. Dan ketika Partai Buruh menang, maka akan menyelesaikan banyak hal.

Buruh akan berjaya secara politik. Kemudian memastikan tidak ada lagi kebijakan yang menyakiti hati rakyat kecil.

Maka tunggu apa lagi, mari kita memperjuangkan hak-hak kita dengan teguh dan kuat. Mari kita memperjuangkan masa depan lebih baik bagi kita dan generasi-generasi setelah kita.

Mari kita menangkan Partai Buruh, partainya kelas pekerja. Bersatulah kita, seperti gajah, kuat bulat dan teguh. (yon)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh