Kesediaan warga untuk segera melakukan vaksinisasi Covid-19 meningkat jika Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto telah divaksin.
JAKARTA, koranbanjar.net – Hal itu terungkap dalam temuan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SRMC). Dengan hasil survei tersebut, Ketua Umum Partai Gerindra itu diharapkan segera divaksin untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap vaksinasi Covid-19.
Direktur Riset SMRC, Deni Irvani menyebut, dalam survei ditemukan kesediaan warga untuk melakukan vaksinasi jika tahu bahwa Prabowo sudah divaksin mencapai 73 persen.
Prabowo berada di urutan kedua setelah dokter yang dipilih 74 persen responden.
Menurut Deni, survei menunjukkan bahwa kesediaan melakukan vaksinasi di kalangan pemilih Prabowo hanya 46 persen, jauh di bawah pemilih Jokowi, yakni 71 persen.
Kemudian, jika Prabowo sudah divaksin, persentase pemilih Prabowo yang mau divaksin ternyata meningkat dari 46 persen menjadi 67 persen.
“Ini menunjukkan Prabowo menjadi teladan bagi pendukungnya bukan hanya dalam politik, tapi juga dalam hal perilaku terkait kesehatan seperti kesediaan untuk divaksin ini,” kata Deni, Senin (29/3/2021).
Temuan ini bisa dimanfaatkan pemerintah dalam rangka menaikkan kesediaan masyarakat untuk vaksinasi Covid-19.
“Data ini menunjukkan pemerintah perlu menampilkan dokter dan Prabowo sebagai tokoh yang sudah divaksin agar tingkat kesediaan masyarakat bisa meningkat,” ujarnya.
Selain Prabowo, tokoh agama dan tokoh adat juga menjadi panutan untuk vaksinisasi. Menurutu suvei, 60 persen warga bersedia jika tahu tokoh agama sudah divaksin, dan 65 persen warga bersedia jika tahu tokoh adat sudah divaksin.
Hanya sekitar 66 persen warga yang bersedia divaksin jika tahu Jokowi sudah divaksin, 53 persen warga bersedia jika tahu ketua partai politik sudah divaksin.
Survei eksperimen berskala nasional itu dilakukan pada 23-26 Maret 2021. Survei melibatkan 1.401 responden yang dipilih secara acak. (suara/dny)