Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Headline

Kerusuhan Pecah di Pulau Maluku Tengah, Rumah-rumah Terbakar dan Polisi Tertembak

Avatar
612
×

Kerusuhan Pecah di Pulau Maluku Tengah, Rumah-rumah Terbakar dan Polisi Tertembak

Sebarkan artikel ini
Kerusuhan yang terjadi di Maluku Tengah, rumah-rumah terbakar. (foto: tangkapan layar/ suara.com)
Kerusuhan yang terjadi di Maluku Tengah, rumah-rumah terbakar. (foto: tangkapan layar/ suara.com)

Viral, video rumah-rumah terbakar akibat kerusahan pecah di Pulau Haruku Maluku Tengah. Sejumlah rumah itu terbakar diduga buntut bentrokan antarkelompok warga. Peristiwa terekam kamera hingga viral di media sosial.

MALUKU, koranbanjar.net – Video tersebut salah satunya diunggah akun Instagram @lambe_turah. Dalam video terlihat api berkobar membakar sejumlah rumah.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Kasubag Humas Polresta Pulau Ambon dan PP Lease, Iptu I. Leatemia menyebut peristiwa bentrokan ini terjadi pada Selasa (25/1/2022) kemarin.

Satu anggota Polsek Pulau Haruku berinisial Briptu FH turut menjadi korban dengan luka tembak di pipi. Atas kejadian itu, Briptu FH dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Tantui Ambon guna menjalani perawatan medis.

“Kedua belah pipi korban tertembus peluru akibat perbuatan orang tak dikenal, ketika terjadi bentrokan antara warga Dusun Ori dan Kariu, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah,” kata Kasubag Humas Polresta Pulau Ambon dan PP Lease, Iptu I. Leatemia seperti dikutip dari Antara, Rabu (26/1/2022).

Menurut dia, Kapolresta Pulau Ambon Kombes Pol Raja Arthur Lumongga bersama Dandim 1504 Pulau Ambon, Kol (Inf) Ch. Soumokil saat ini juga telah melakukan kunjungan mendadak ke Pulau Haruku.

“Kalau menyangkut pengiriman pasukan keamanan untuk menambah kekuatan personel Polres Pulau Haruku sementara disiapkan,” ucap Leatemia.

Konfrontasi antara warga Ori dan Kariuw tersebut terjadi sejak Rabu dini hari hingga siang hari ini, demikian seperti dikutip Suara.com dari Terasmaluku.com.

Kabid Humas Polda Maluku Komisaris Besar M Rum Ohoirat mengungkapkan, perselisihan disulut masalah sengketa lahan antara Ori dan Kariuw.

“Konflik karena lahan itu sudah berlangsung lama,” kata Rum Ohoirat.

Dia mengatakan, polisi telah mengimbau agar warga yang berseteru bisa menahan diri sehingga kerusuhan tidak meluas.

Rum Ohoirat juga menekankan, warga tak terpengaruh isu-isu yang menyesatkan. Polisi sendiri tengah menelusuri sosok provokator yang menyulut bentrokan.

“Aparat juga sudah berada di lokasi untuk melakukan pengamanan serta penyelidikan,” kata dia.

Tak hanya polisi, Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Dandim serta Bupati Maluku Tengah sedang menuju lokasi.(koranbanjar.net)

Sumber: Suara.com 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh